Ibrahimovic: Saya Akan Kembali Bermain saat Saya Siap

17 Maret 2018 2:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mampukah Schick menjadi seperti Zlatan? (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Mampukah Schick menjadi seperti Zlatan? (Foto: Istimewa)
ADVERTISEMENT
Belakangan, menyaksikan Zlatan Ibrahimovic bermain sepak bola adalah hal langka. Namanya tenggelam seiring berjalannya musim 2017/2018.
ADVERTISEMENT
Ibrahimovic hanya mengecap 119 menit bermain di semua ajang sejauh ini. Padahal, penyerang berusia 36 tahun itu merupakan aktor penting bagi Manchester United di Premier League musim lalu lewat 17 gol dan 5 assist.
Laga melawan Burnley 26 Desember 2017 lalu, jadi penampilan terakhir Ibrahimovic. Kabarnya, cedera lutut menjadi pangkal persoalan tentang minimnya jam bermain bersama Manchester United.
Sebenarnya, Ibrahimovic mulai mengikuti sesi latihan bersama Manchester United pada Februari 2018 lalu. Walau sudah mengikuti sesi latihan, ia tak kunjung diturunkan.
Ibrahimovic terkenal sebagai pesepak bola penuh ambisi dan meledak-ledak. Namun, berkaitan dengan urusan cederanya kali ini, agaknya ia sadar bahwa mau tak mau ia harus bersabar.
Bila ia tetap sembrono dan tak bisa mengendalikan diri, risiko mendapat cedera yang lebih berat akan sangat mungkin terjadi. Dan jika ini benar-benar terjadi, bukannya tak mungkin karier sepak bolanya bakal segera tamat.
ADVERTISEMENT
Lantas, penyerang asal Swedia ini pun mengakui, ia tidak ingin buru-buru tampil. Baginya, yang terpenting adalah pulih 100%.
“Karena musim ini saya memang jarang tampil, saya ingin menegaskan, saya akan bermain saat saya siap untuk bermain,” tegas Ibrahimovic dilansir Skysport.
Awal Maret 2018 ini di sebuah konferensi pers, Jose Mourinho berbicara tentang masa depan Ibrahimovic bersama Manchester United. Menurut pernyataan manajer asal Portugal tersebut, musim 2017/2018 menjadi musim terakhir Ibrahimovic bersama 'Setan Merah'.
Bukan karena penampilannya buruk, Mourinho berujar, keputusan ini merupakan kesepakatan kedua belah pihak. Menurut Mou, Ibrahimovic berhak untuk tampil reguler karena ia memang pesepak bola hebat. Karena itulah, sebagai pelatih, ia tidak berhak untuk menggantung karier anak asuhnya itu.
ADVERTISEMENT
"Dia telah menentukan bagaimana masa depannya. Kita semua sama-sama tahu bahwa ia adalah pemain yang luar biasa dan memiliki karier yang begitu istimewa. Masalahnya, hal tersebut dirusak oleh cedera parah yang ia alami musim lalu,” ungkap Mourinho, dilansir The Guardian.
Terkait pernyataan Mourinho tersebut, muncul spekulasi bahwa LA Galaxy bakal menjadi labuhan karier terbaru Ibrahimovic. Namun, sampai saat ini, belum muncul pernyataan resmi atau setidaknya, pernyataan yang keluar dari mulut Ibrahimovic sendiri.
Rumor soal ketertarikan Ibrahimovic pada Los Angeles diketahui saat ia beberapa kali terlihat menyusuri kota di barat Amerika Serikat tersebut. Dalam beberapa kesempatan itu pula, ia terendus mencari sebuah rumah di sana.
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol kedua United. (Foto: Phil Noble/Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Zlatan Ibrahimovic mencetak gol kedua United. (Foto: Phil Noble/Reuters)
“Hidup saya selalu dikelilingi dengan spekulasi. Namun, yang harus benar-benar saya pikirkan adalah hal yang benar (keputusan yang tepat -red) dan melakukan hal yang benar tadi. Saya masih ingin bermain. Untuk saat ini, saya belum bisa mengambil keputusan apa pun. Namun, ide besarnya adalah saya tetap bermain," ungkap Ibrahimovic.
ADVERTISEMENT
Kebutuhan Ibrahimovic untuk bermain secara reguler ini juga berkaitan dengan kemungkinan untuk tampil di Piala Dunia 2018. Sebenarnya, ia menyatakan pensiun dari Timnas Swedia pada 2016 lalu. Namun, belakangan, ia menunjukkan gelagat untuk kembali berlaga di level internasional.
“Ya pikiran-pikiran macam itu tetap ada dalam diri saya. Pokoknya, kalau saya memang menginginkan, saya bakal bertanding bersama Timnas,” tegas Ibrahimovic.
Bila Mourinho kerap mengangkat masalah kebugaran sebagai penghalang Ibrahimovic tampil bersama Manchester United, maka tidak demikian dengan mantan pemain Chelsea, Adrian Mutu. Menurut Mutu, Ibrahimovic ditepikan bukan karena cedera, tapi karena konflik dengan Mourinho.
“Saya tahu Ibrahimovic tidak cedera. Hubungannya dengan Mourinho merenggang. Inilah sebabnya ia tidak bermain akhir-akhir ini. Mourinho itu tipe pelatih yang tidak peduli dengan performa, ia mementingkan hasil," ungkup Mutu.
ADVERTISEMENT
Pernyataan Mutu memperumit teka-teki tentang masa depan Ibrahimovic. Kalau yang dikatakannya memang benar, maka hengkang dari United menjadi opsi yang cukup masuk akal.
Namun, serumit apa pun teka-teki tadi, kuncinya tetap ada di Ibrahimovic. Karena seperti kata Mourinho, Ibrahimovic berhak menentukan masa depannya sendiri.