Imbang dengan Burnley, Chelsea Kembali Tempati Posisi Empat Besar

23 April 2019 4:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
N'Golo Kante berjibaku melewati James Tarkowski. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
zoom-in-whitePerbesar
N'Golo Kante berjibaku melewati James Tarkowski. Foto: REUTERS/Eddie Keogh
ADVERTISEMENT
Chelsea ditahan imbang Burnley 2-2 pada Premier League pekan ke-35 pada Selasa (23/4/2019), di Stamford Bridge. Sepasang gol Chelsea lahir lewat aksi N'Golo Kante dan Gonzalo Higuain, sedangkan gol-gol The Clarets tercipta via Jeff Hendrick serta Ashley Barnes. Well, meski gagal meraup kemenangan, tambahan satu angka ini cukup untuk membawa Chelsea menggeser Arsenal--yang keok di akhir pekan lalu--di peringkat keempat klasemen sementara dengan raihan 67 angka. Lain cerita dengan Burnley, mereka masih stagnan di posisi 15 karena baru mengemas 40 poin.
ADVERTISEMENT
Nama Ruben Loftus-Cheek dan Callum Hudson-Odoi kembali didaftarkan Maurizio Sarri di susunan starter Chelsea. Hudson-Odoi melengkapi trisula lini depan bersama Eden Hazard dan Higuain. Sementara Loftus-Cheek bertandem dengan Jorginho serta Kante di sektor tengah.
Sementara Antonio Ruediger yang mengalami cedera, digantikan oleh Andreas Christensen. Pun demikian dengan Emerson yang menempati pos full-back kiri yang intens dihuni Marcos Alonso.
Beralih ke kubu Burnley, Sean Dyche masih menurunkan komposisi yang sama saat bersua Cardiff City pekan lalu. Pakem 4-4-2 masih jadi pegangannya dengan mengandalkan Chris Wood dan Barnes di garis terdepan, plus Dwight McNeil, Ashley Westwood, Jack Cork, serta dan Hendrick di lini kedua.
Meski takluk dalam dua perjumpaan terakhir melawan Chelsea, bukan berarti Burnley tanpa harapan. Jangan lupakan kalau mereka pernah mempermalukan Chelsea 2-3 di Stamford Bridge pada Agustus 2017 silam.
ADVERTISEMENT
Laga baru berjalan tujuh menit, Burnley sudah berhasil membungkam para pendukung tuan rumah, lewat gol spektakuler pula. Jeff Hendrick yang jadi aktornya setelah melepaskan tendangan voli usai memanfaatkan kemelut setelah skema sepak pojok.
Namun, keunggulan Burnley hanya seumur jagung. Empat menit berselang, Kante sukses menyamakan kedudukan lewat tendangan kaki kirinya. Gol tersebut tak bisa dilepaskan dari manuver Hazard di sisi kanan pertahanan Burnley.
Chelsea menunjukkan amukannya dengan membalikkan keadaan di menit 14, berjarak 2 menit dari gol Kante. Lesakan tersebut lahir dari kombinasi ciamik Cesar Azpilicueta dan Higuain. Nama yang disebut belakangan berhasil melepaskan tembakan terukur setelah menerima umpan kiriman Azpilicueta.
Berbeda dengan Chelsea yang menyuguhkan umpan satu-dua untuk melancarkan serangan, Burnley mengandalkan skema bola mati demi merobohkan pertahanan lawan. Hasilnya terbukti efektif. Ya, lagi-lagi mereka mengoyak jala Kepa Arrizabalaga via alur yang sama: Bola Mati. Kali ini Barnes yang jadi aktornya setelah meneruskan umpan Chris Wood di menit 24.
ADVERTISEMENT
Efektivitas serangan memang jadi nilai lebih dari Burnley ketimbang Chelsea. Mereka mampu mencetak dua gol dari dua upaya. Bandingkan dengan The Blues yang butuh 7 upaya untuk menghasilkan sepasang gol.
Chelsea langsung melakukan subtitusi usai turun minum, mengganti Kante dengan Mateo Kovacic. Ini merupakan pergantian kedua yang mereka lakukan. Di pengujung babak pertama, Hudson-Odoi yang mengalami cedera ditukar dengan Pedro Rodriguez.
Jalannya pertandingan relatif sama dengan babak pertama. Chelsea masih mendominasi jalannya pertandingan, baik itu dari segi penguasaan bola maupun kuantitas peluang. Akan tetapi, mereka masih kesulitan untuk menambah pundi-pundi golnya.
Situasi itu terkait dengan trik Dyche yang menumpuk para pemain di area sepertiga pertahanan timnya. Terhitung hanya Wood dan Barnes yang saling bergantian berjaga di garis terdepan.
ADVERTISEMENT
Alih-alih aktif dalam membantu serangan, sepasang full-back mereka justru intens membantu duo bek sentral, Ben Mee dan James Tarkowski. Sistem seperti ini yang kemudian memaksa para gelandang untuk bermain lebih dalam, khususnya para winger--McNeil dan Hendrick.
Kesulitan menembus barikade Burnley, Chelsea kemudian mencoba menerapkan tembakan jarak jauh. Tercatat ada empat tembakan dari luar kotak penalti yang mereka lepaskan hingga menit 75. Meski, yah, cuma satu yang menemui sasaran. Itu pun masih mampu diredam oleh Tom Heaton.
Masuknya Olivier Giroud pun tak memberi dampak signifikan bagi Chelsea. Kolektivitas Burnley masih terlalu kokoh untuk digoyahkan Chelsea. Dalam hal ini, Mee dan Tarkowski layak diberikan kredit karena berhasil mengemas 18 sapuan dan 6 intersep bila dikalkulasi. Tak ketinggalan Heaton yang tampil ciamik karena sukses melakukan 6 penyelamatan.
ADVERTISEMENT
Tak ada gol tambahan hingga wasit Kevin Friend mengakhiri laga. Kedudukan berakhir sama kuat, 2-2.