Imbang Lawan Sassuolo, AS Roma Gagal Tembus Empat Besar

19 Mei 2019 3:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Roma dan Sassuolo berduel. Foto: Dok. Media AS Roma
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Roma dan Sassuolo berduel. Foto: Dok. Media AS Roma
ADVERTISEMENT
AS Roma mencatatkan hasil kurang memuaskan di pekan 37 Serie A 2018/19. Menghadapi Sassuolo di Mapei Stadium, Minggu (19/5/2019) dini hari WIB, Roma harus puas dengan hasil imbang 0-0.
ADVERTISEMENT
Akibat dari hasil ini, Roma gagal menembus empat besar klasemen sementara Serie A. Saat ini mereka baru mengumpulkan 63 poin, berselisih dua poin dengan Atalanta yang duduk di peringkat empat.
***
Di laga ini, Sassuolo turun dengan para pemain terbaiknya. Trio Domenico Berardi, Filip Djuricic, dan Jeremie Boga mengisi lini depan, didukung oleh Manuel Locatelli, Francesco Magnanelli, serta Alfred Duncan dari lini tengah. Lini pertahanan dikomandoi oleh Merih Demiral dan Gian Marco Ferrari.
AS Roma juga menurunkan para pemain kunci mereka di laga ini. Edin Dzeko di posisi penyerang, ditopang Stephan El-Shaarawy, Nicolo Zaniolo, dan Cengiz Uender dari lini kedua. Steven N'Zonzi dan Bryan Cristante menjaga lini tengah, sekaligus melapisi pertahanan yang dipimpin duet Federico Fazio dan Juan Jesus.
ADVERTISEMENT
Sejak babak pertama dimulai, Sassuolo yang bertindak sebagai tuan rumah langsung memberikan tekanan kepada lini pertahanan Roma. Lewat pergerakan Berardi, Duncan, serta Locatelli yang aktif, mereka berusaha mencecar gawang Roma sedari awal laga.
Meski menguasai laga, juga mengatur aliran bola dengan baik, Sassuolo justru kesulitan mencetak gol ke gawang Roma. Jangankan mencetak gol, melepaskan tembakan juga jadi hal yang susah bagi mereka. Sampai menit 20 saja, tercatat meski menguasai bola lebih banyak dengan persentase 60% berbanding 40%, tak ada satu tembakan pun yang sukses dicetak Sassuolo.
Hal ini berbanding terbalik dengan Roma. Mereka memilih bermain reaktif di awal-awal laga, dengan sesekali melepaskan upaya serangan balik. Meski sama-sama belum membuahkan gol sampai menit 20, setidaknya mereka berhasil mencetak 2 tembakan, mencerminkan bahwa Roma sukses menembus pertahanan Sassuolo.
ADVERTISEMENT
Selepas menit 25, Roma perlahan mulai menekan balik Sassuolo. Meski tuan rumah masih memegang kendali, Roma mampu menguasai bola dengan nyaman dalam beberapa kesempatan. Alhasil, peluang Roma pun bertambah. Memasuki menit 39, Roma tercatat sudah melepas 6 tembakan, dengan 2 di antaranya mengarah ke gawang.
Walau mulai mencetak banyak peluang, Roma juga kesulitan mencetak gol ke gawang Sassuolo. Kurang klinisnya Dzeko dan para penyerang lain dalam menyelesaikan peluang yang ada membuat Roma urung menorehkan gol. Situasi sama pun terjadi di kubu Sassuolo.
Hasilnya, sampai babak pertama usai, skor 0-0 tetap menghiasi papan skor di Mapei Stadium.
Memasuki babak kedua, laga masih berjalan dalam tensi yang tinggi. Roma dan Sassuolo saling melepas serangan. Laga mulai terlihat berjalan imbang karena tak ada tim yang mendominasi di laga ini.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, efektivitas dalam menyerang masih jadi milik Roma. Hanya menguasai bola dengan persentase 47% (kalah dari Sassuolo yang mencatatkan 53% penguasaan bola), Roma mampu unggul dari segi tembakan yang dilepas (12 berbanding 6). Tapi tetap saja, Roma masih kesulitan mencetak angka.
Untuk menambah kekuatan di lini serang sekaligus memanfaatkan setiap peluang yang ada, Roma melakukan perubahan pada menit 65. Javier Pastore dan Justin Kluivert dimasukkan untuk menggantikan Zaniolo dan Uender. Masuknya dua pemain ini membuat nafas serangan Roma jadi lebih hidup. Apalagi, Diego Perotti juga dimasukkan pada menit 77.
Merespons perubahan yang dilakukan Roma ini, Sassuolo memasukkan Enrico Brignola untuk menggantikan Djuricic. Federico Di Francesco juga dimasukkan oleh Roberto De Zerbi selaku pelatih Sassuolo. Tujuan dimasukkan dua pemain itu, selain merespons perubahan Roma, juga bertujuan untuk menambah kekuatan serangan Sassuolo.
ADVERTISEMENT
Beberapa pergantian yang dilakukan ini membuat permainan jadi lebih hidup. Di sisa waktu 10 menit akhir babak kedua, baik itu Roma maupun Sassuolo masih berusaha untuk membuka keran gol. Roma sempat mencetak gol pada menit 90+3 lewat sepakan Fazio, namun, gol ini dianulir wasit karena Dzeko berada di posisi offside sebelum Fazio melepas tembakan.
Akibat dari kebuntuan ini, skor 0-0 pun bertahan sampai peluit penanda usainya pertandingan ditiupkan wasit.