Indonesia U-19 vs China: Target Naikkan Kepercayaan Diri

16 Oktober 2019 16:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pemain timnas U-19 Indonesia berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019).  Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pemain timnas U-19 Indonesia berlatih di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin (30/9/2019). Foto: ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Indonesia U-19 akan beruji coba dua kali melawan China. Laga pertama digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya) pada Kamis (17/10/2019). Sementara, partai kedua dilangsungkan di Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali) pada 20 Oktober mendatang.
ADVERTISEMENT
Fakhri Husaini—pelatih Indonesia U-19—punya alasan memilih China sebagai lawan uji coba. Ia menganggap China bisa mewakili karakter permainan Korea Utara dan Hong Kong yang akan dihadapi di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada November nanti.
“Kami tentu berharap mendapat lawan uji coba dari Asia Timur. Pada saat kualifikasi nanti kami satu grup dengan Korea Utara dan Hong Kong. Pandangan kami, China bisa mewakili kekuatan Korut dan Hong Kong meski tak persis sama," jelas Fakhri saat sesi konferensi pers, Rabu (16/10/2019).
"Paling tidak, uji coba ini bisa memberikan tambahan kepercayaan diri bagi pemain untuk melawan Korea Utara dan Hong Kong,” tambahnya.
Meski berstatus uji coba, Fakhri menegaskan kepada pemain untuk tampil serius. Pasalnya, selain meningkatkan kepercayaan diri, latih tanding melawan China juga berguna untuk mengetahui kekurangan skuat 'Garuda Muda'.
ADVERTISEMENT
Pelatih Timnas U-19 Indonesia Fakhri Husaini (tengah) di GOR Padjadjaran. Foto: Alan Kusuma/kumparan
“Sekarang masuk persiapan untuk Kualifikasi Piala AFC U-19 2020. Kalau dihitung, berarti kami beruji coba empat kali untuk persiapan turnamen (sebelumnya dua kali uji coba melawan Iran). Setiap uji coba kami ingin melihat sejauh mana kesiapan kami. Semoga China memberikan tekanan buat kami agar kami tahu kekurangan,” kata Fakhri.
Pelatih 54 tahun itu memang sangat detail melihat perkembangan anak-anak asuhnya. Setelah program latihan dijalani, Fakhri langsung mengukur lewat uji coba untuk mengetahui sejauh mana pemain bisa menerima program.
Sebelum menghadapi China, Indonesia U-19 juga sempat beruji coba dengan tim lokal. Tim Pra-PON DKI digilas tiga gol tanpa balas. Lalu, 'Garuda Muda' bermain seri 0-0 kontra PS Tira-Persikabo pada pekan lalu.
ADVERTISEMENT
Fakhri membawa 26 pemain untuk melawan China, termasuk Andre Oktaviansyah. Andre sendiri sudah bergabung dalam pemusatan latihan dalam dua pekan terakhir.
Ia sempat dibekap cedera meniskus dan harus menjalani operasi. Menilik kondisi itu, Fakhri masih belum memberikan lampu hijau kepada sang pemain untuk diturunkan.
Timnas U-19 Indonesia menjalani pemusatan latihan di Gelanggang Olah Raga (GOR) Padjadjaran. Foto: Alan Kusuma/kumparan
“Andrea sudah sembuh. Dia sudah bergabung dengan tim. Tentu tidak mudah bagi Andre setelah operasi. Pasti ada perasaan trauma. Namun, saya memberikan apresiasi. Keinginan dia cukup kuat untuk bisa beradaptasi lagi dengan teman-temannya,” tutur Fakhri.
Setelah beruji coba melawan China, Fakhri akan mengerucutkan jumlah pemain menjadi 23 nama. Jumlah itu merupakan daftar final yang akan dibawa ke Kualifikasi Piala AFC U-19 2020.
Sementara itu, kubu China juga mengambil manfaat dari partai uji coba ini. Skuat Negeri Tirai Bambu pun tengah mempersiapkan diri menghadapi Kualifikasi Piala AFC U-19.
ADVERTISEMENT
“Kami berterima kasih kepada federasi sudah memberi kesempatan untuk melawan Indonesia. Kami membawa 25 pemain. Ada beberapa pemain yang tidak bisa ikut karena turut serta kompetisi di China. Laga ini sebagai persiapan kami untuk menghadapi Kualifikasi AFC U-19 di Myanmar,” ujar Cheng Yaodong, pelatih China.
Cheng berharap anak asuhnya bisa mengambil pelajaran seusai bertemu Indonesia. Tipikal permainan Indonesia, menurut Cheng, mirip dengan Myanmar dan Singapura yang akan dihadapi di kualifikasi.
Selebrasi pemain Indonesia U-19 seusai mencetak gol ke gawang timnas Iran U-19 pada pertandingan persahabatan di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
“Kami sudah pernah melihat permainan Indonesia, termasuk di Asian Games. Indonesia memiliki kualitas bagus. Saya berharap ada pertukaran keuntungan di uji coba ini. Kami ingin mengambil pelajaran dari tim Asia Tenggara,” tutur Cheng.
Di Kualifikasi Piala AFC U-19, Indonesia U-19 akan bertemu Timor Leste di laga pertama (6 November). Dua hari kemudian, 'Garuda Muda' berjumpa Hong Kong. Terakhir, anak asuh Fakhri akan menghadapi Korea Utara pada 10 November.
ADVERTISEMENT
Daftar 26 pemain Indonesia U-19
Kiper:
Ernando Ari Sutaryadi – Persebaya Surabaya
Muhammad Risky Sudirman – Persija Jakarta
Muhammad Adisatryo – PPLP Jakarta
Belakang:
Komang Teguh Trisnanda – Diklat Ragunan
Muhammad Salman Alfarid – Diklat Ragunan
Bayu Mohamad Fiqri – ASIFA
Amiruddin Bagas Kaffa Arrizqi – Barito Putera
Mochammad Yudha Febrian – Barito Putera
Rizky Ridho Ramadhani – Persebaya Surabaya
Muhammad Fajar Fathur Rahman – ASAD 313
Muhammad Fadhil Adhitya Akshah – PPLP Jakarta
Alfeandra Dewangga – PPLP Jawa Tengah
Fadilah Nur Rahman – Belakang – Diklat Ragunan
Tengah:
Brylian Negiehta Dwiki Aldama – Persebaya Surabaya
Theo Fillo Da Costa Numberi – Persipura Jayapura
David Maulana – Barito Putera
Beckham Putra Nugraha – Persib Bandung
ADVERTISEMENT
Khairul Imam Zakiri – Leganes Academy
Rendy Juliansyah
Braif Fatari – Persija Jakarta
Mochammad Supriadi – Persebaya Surabaya
Andre Oktaviansyah – Tengah – Tira Persikabo
Depan:
Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri – Barito Putera
Saddam Emiruddin Gaffar - PPLP Jawa Tengah
Sutan Diego Armandoondriano Zico – Persija Jakarta
Serdy Hepyfano – Depan – PPLP Maluku Utara