Indonesia vs Malaysia: Lima Pertemuan Terakhir di GBK, Garuda Dominan

5 September 2019 14:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Selebrasi pemain timnas Indonesia usai mencetak gol ke gawang Vanuatu dalam laga uji coba di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (15/6). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai stadion termegah dan terbesar di Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno sudah sering jadi venue partai-partai bergengsi, tak terkecuali partai Indonesia lawan Malaysia.
ADVERTISEMENT
Timnas Indonesia akan bersua Malaysia dalam laga perdana Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (5/9/2019) malam WIB. Selain karena berstatus laga Kualifikasi Piala Dunia, pertandingan ini kian sarat akan makna berkat rivalitas antara kedua negara.
Sebelum menyambut partai tersebut, kumparanBOLA akan mengajak Anda untuk mengenang lima pertemuan terakhir Indonesia lawan Malaysia yang terjadi di SUGBK.
SEA Games 1997: Indonesia vs Malaysia 4-0 (9 Oktober 1997)
Pada ajang SEA Games 1997, Indonesia berkesempatan menjamu Malaysia di Gelora Bung Karno. Ketika itu, Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain apik macam Fakhri Husaini, Kurniawan Dwi Yulianto, Widodo Cahyono Putro, serta Robby Darwis.
Menghadapi Malaysia di kandang sendiri, Indonesia menang dengan skor 4-0 lewat gol-gol dari Fakhri (dua gol), Widodo, dan Kurniawan. Kemenangan ini membawa Indonesia lolos dari fase grup. Namun, di babak final, mereka kalah dari Thailand sehingga gagal menggondol medali emas.
ADVERTISEMENT
Piala AFF 2002: Indonesia vs Malaysia 1-0 (27 Desember 2002)
Indonesia kembali menjamu Malaysia di Gelora Bung Karno pada ajang Piala AFF 2002. Kali ini, Indonesia diperkuat pemain generasi baru, seperti Zaenal Arief, Bambang Pamungkas, Budi Sudarsono, Bejo Sugiantoro, maupun Hendro Kartiko.
Sama seperti 1997 silam, Indonesia berhasil mengakhiri pertemuan ini dengan kemenangan lewat gol tunggal Bambang Pamungkas. Indonesia kembali melaju ke final di ajang ini, tetapi -lagi-lagi harus mengakui keunggulan Thailand.
Piala AFF 2004: Indonesia vs Malaysia 1-2 (24 Desember 2004)
Pada gelaran Piala AFF 2004 Indonesia dan Malaysia bersua kembali di Gelora Bung Karno. Tajuknya kali ini adalah laga leg pertama babak semifinal. Indonesia selaku pemuncak Grup A bersua dengan Malaysia sebagai runner-up Grup B.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, Indonesia harus meraih hasil buruk di laga ini. Mereka kalah 1-2 dari Malaysia. Sempat unggul lewat gol yang dicetak Kurniawan, Indonesia berbalik tertinggal setelah Liew Kit Kong mencetak dua gol balasan.
Walau kalah di GBK, Indonesia tetap mampu melaju ke babak final setelah menang 4-1 pada leg kedua. Kembali melaju final, kembali pula Indonesia gagal menggondol gelar Piala AFF setelah ditundukkan Singapura.
Piala AFF 2010: Indonesia vs Malaysia 5-1 (1 Desember 2010)
Indonesia dan Malaysia kembali bertemu di GBK dalam laga pembuka Grup A Piala AFF 2010. Di ajang ini, Indonesia diperkuat oleh pemain-pemain yang rata-rata wajah baru, termasuk satu pemain naturalisasi bernama Cristian Gonzales dan pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim.
ADVERTISEMENT
Dalam pertemuan ini, Indonesia sukses menggulung Malaysia dengan skor 5-1. Awal perjalanan yang indah bagi Indonesia. Gonzales dan Irfan sukses mencetak gol bagi Indonesia di laga ini, ditambah dengan gol-gol dari Muhammad Ridwan, Arif Suyono, serta gol bunuh diri salah seorang pemain Malaysia.
Malaysia sendiri hanya mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan Norshahrul Idlan Talaha. Meski kalah telak, Malaysia akhirnya jadi tim yang menemani Indonesia lolos dari Grup A Piala AFF 2010.
Piala AFF 2010: Indonesia vs Malaysia 2-1 (29 Desember 2010)
Sedikit berbeda dengan situasi pertemuan di awal Desember silam, kali ini Indonesia menjamu Malaysia dalam leg kedua final Piala AFF 2010. Beban tersemat di pundak para pemain Indonesia karena dalam laga leg pertama di Bukit Jalil mereka kalah 0-3.
ADVERTISEMENT
Agar bisa mengunci gelar, minimal Indonesia harus menang dengan skor 4-0 atau 5-1. Semangat pun digaungkan oleh suporter agar Indonesia bisa membalikkan keadaaan. Namun, yang terjadi Indonesia hanya mampu menang 2-1. Kalah agregat 4-2, gelar Piala AFF akhirnya melayang ke Malaysia.
***
Menilik lima pertemuan terakhir, tampak bahwa Malaysia kesulitan ketika mentas di GBK. Empat kemenangan dan satu kekalahan yang didapat Indonesia kala menjamu Malaysia di GBK mencerminkan bahwa stadion yang berlokasi di Senayan ini adalah tempat yang angker bagi 'Harimau Malaya'.
Nah, akankah keangkeran itu bertahan saat Indonesia menjamu Malaysia pada malam nanti atau apakah Malaysia mampu memutus tren sulit menang di GBK ini?