Indra Sjafri Bicara soal Penantian 46 Tahun dan Cita-cita Bangsa

27 Oktober 2018 15:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Timnas U-19 merayakan keberhasilan lolos ke perempat final. (Foto: Dok. AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 merayakan keberhasilan lolos ke perempat final. (Foto: Dok. AFC)
ADVERTISEMENT
Perjalanan Timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2018 telah mencapai babak perempat final. Jika mampu melampauinya, ada hadiah besar menanti persepakbolaan Tanah Air: tiket ke Piala Dunia U-20 2019 di Polandia.
ADVERTISEMENT
Jangan dulu terlalu jauh berbicara soal Piala Dunia. Menjajak babak delapan besar sejatinya adalah sebuah pencapaian bagus bagi Timnas U-19. Sebab, terakhir kali 'Merah-Putih' mentas ke fase ini terjadi pada tahun 1972. Langkah Indonesia dihentikan Korea Selatan di babak perempat final edisi tersebut. Sejarah inilah yang coba diingatkan pelatih Indra Sjafri sebelum menghadapi Jepang di laga delapan besar, Minggu (28/10/2018).
''Pertandingan besok malam, bagi Indonesia, adalah pertandingan yang mungkin setelah 46 tahun tidak pernah mencapai babak perempat final. Bagi kami, perjalanan di babak kualifikasi, fase grup, termasuk drama-drama yang telah terjadi, membuat tim secara mental jauh lebih baik,'' ujar Indra dalam jumpa pers di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu (27/10).
ADVERTISEMENT
''Maka dari itu kami memprediksi pertandingan selama 90 menit besok akan berjalan dengan sangat menarik. Karena kami ingin mewujudkan cita-cita bangsa ini untuk bisa bermain di Piala Dunia,'' tuturnya menambahkan.
Penuturan juru latih 55 tahun tersebut memang benar adanya. Mengawali turnamen dua tahunan ini, anak-anak asuhnya mampu memunculkan optimisme dengan menang 3-1 atas Taiwan. Berselang tiga hari, Qatar memang berhasil mengalahkan mereka dengan skor 5-6. Akan tetapi, sebelum bisa memperpendek jarak, drama sempat menaungi pertandingan sepanjang 90 menit.
Sedikit mundur ke belakang, pada laga yang dihelat pada 21 Oktober lalu, Timnas U-19 sempat tertinggal 1-6. Lewat strategi pergantian pemain, Timnas U-19 mampu bangkin menipiskan defisit menjadi 5-6.
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri memberikan keterangan pers menjelang Piala Asia U-19 di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih timnas U-19 Indra Sjafri memberikan keterangan pers menjelang Piala Asia U-19 di Jakarta. (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Well, memasuki laga pamungkas grup menghadapi Uni Emirat Arab, juga dilalui dengan susah payah. Bermain dengan 10 pemain menginjak menit ke-55, bukan cerita mudah untuk meraup tiga angka di akhir laga.
ADVERTISEMENT
Dan pada Minggu (28/10) mendatang, Jepang sudah menanti mereka sebagai lawan. Calon lawan bukan tim sembarangan, selain pemuncak klasemen Grup B, pasukan 'Samurai Biru Muda' juga berstatus sebagai juara bertahan.
''Sekarang kita semua harus optimistis dan berjuang. Karena hasil pertandingan kita enggak ada yang bisa prediksi. Kans untuk Jepang ada, kans untuk Timnas U-19 juga ada,'' kata Indra menutup.