Indra Sjafri: Kita Bangsa Optimistis, Jangan Kalah Sebelum Bertanding

23 Oktober 2018 12:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suporter Indonesia memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mendukung Timnas U-19 di Piala Asia U-19. (Foto: Dok. AFC)
zoom-in-whitePerbesar
Suporter Indonesia memadati Stadion Utama Gelora Bung Karno untuk mendukung Timnas U-19 di Piala Asia U-19. (Foto: Dok. AFC)
ADVERTISEMENT
Pada babak pertama laga kedua Grup A Piala Asia U-19, pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, tampak gusar. Wajar saja, skuat asuhannya tertinggal dengan skor telak 1-4 dari Qatar U-19.
ADVERTISEMENT
Berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu (21/10/2018) lalu itu, Timnas U-19 harus dikejutkan dengan gol cepat dari Hasim Ali, dua gol Abdulrasheed Umaru dan Mohammed Waad Albayati yang hanya mampu diperkecil oleh M. Luthfi Kamal.
Memasuki 45 menit kedua, situasi tak banyak berubah. Dua gol tambahan disarangkan oleh Hasil Ali dan Umaru hanya dalam tempo 15 menit usai turun minum. Situasi tak menguntungkan kembali menyertai langkah Timnas U-19 di babak kedua karena tertinggal defisit lima gol.
Namun, seketika situasi berubah, setelah Todd Rivaldo Ferre masuk pada menit ke-55, perlahan defisit gol 'Garuda Nusantara' menyempit. Masuknya pemain asal Persipura Jayapura itu memang menjadi kunci kebangkitan Timnas U-19.
Saat beberapa pemain macam Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman tak bisa berbuat banyak karena mendapat penjagaan ketat oleh barisan belakang lawan, Todd hadir sebagai pembeda. Tiga gol dicetaknya ke gawang lawan hingga Timnas U-19 bisa memperkecil ketertinggalan menjadi 5-6 yang bertahan hingga akhir laga.
ADVERTISEMENT
Situasi tersebut lantas membuat pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, optimistis anak asuhnya bisa mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) di laga pamungkas grup. Indra bahkan sudah bersiap jika situasi berulang dalam laga yang akan dihelat pada Rabu (24/10) mendatang.
"Sepak bola bisa memberikan inspirasi ke banyak orang. Saya saja terinspirasi dengan para pemain saat kami tertinggal dan mampu mengejar ketertinggalan. Teman-teman, masyarakat, kemarin ada yang pesimistis dengan keadaan tertinggal tetapi mereka malah bangkit," ujar Indra Sjafri usai memimpin latihan di lapangan A Kompleks SUGBK, Selasa (23/10).
Timnas U-19 menggelar sesi latihan jelang hadapi Taiwan di lapangan A SUGBK, Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Timnas U-19 menggelar sesi latihan jelang hadapi Taiwan di lapangan A SUGBK, Senayan, Rabu (17/10/2018). (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)
Situasi mengejar defisit gol bukan kali pertama dipertontonkan oleh Timnas U-19. Pada ajang Piala AFF U-19 yang terselenggara di Sidoarjo, Jawa Timur, Juli lalu, Timnas U-19 pernah tertinggal dari Filipina pada babak penyisihan grup.
ADVERTISEMENT
Bahkan, Timnas U-19 harus tertinggal lebih dahulu pada menit ke 27 via gol Chester Gio Pabualan. Dan untuk menyamakan kedudukan, Timnas U-19 bahkan harus menunggu hingga menit ke-81 untuk mencetak gol melalui Saddil Ramdani. Selepas gol penyama kedudukan, borongan tiga gol diberondong oleh Timnas U-19 melalui Saddil, Firzha Andika dan Todd Ferre.
"Jadi semua harus optimistis, kita bangsa Indonesia harus selalu menjadi bangsa yang optimistis. Jangan jadi bangsa yang kalah sebelum bertanding, itu yang harus ditanamkan kepada semua orang dan enggak hanya ke pemain U-19 saja tetapi kepada semua masyarakat untuk menjadi yang terbaik,'' tutup Indra.
Bagi Timnas U-19, kemenangan atas UEA akan membuat mereka lolos ke babak perempat final. Sementara, jika seri atau pun kalah, kelolosan skuat asuhan Indra Sjfari ini ke fase selanjutnya masih harus melihat hasil dari Qatar vs Taiwan.
ADVERTISEMENT