Indra Sjafri: Puasa Bukan Halangan untuk Latihan dan Bekerja Keras

24 Mei 2018 19:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri hadiri latihan Timnas U-19 (Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri hadiri latihan Timnas U-19 (Foto: Resnu Dwi Andika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Bulan Ramadan tak menghalangi aktivitas Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19. Sejak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjadwalkan Garuda Nusantara melakoni pemusatan latihan nasional, lebih dari sepekan mereka digembleng dengan serangkaian persiapan menuju Piala AFF U-18 pada Juli mendatang.
ADVERTISEMENT
Selaku juru latih, Indra Sjafri, memilih Yogyakarta sebagai lokasi latihan. Dan, mengapa memilih Kota Pelajar? Karena PSSI dilahirkan di Yogyakarta, begitu penuturannya.
Bertempat di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Indra beserta jajarannya mendampingi Egy Maulana Vikri dan kolega berlatih terhitung sejak 19 hingga 27 Mei mendatang.
Nah, seperti apa cerita ketika mereka berada di Yogyakarta? Indra membagikannya kepada kumparan yang turut hadir di lokasi sejak hari kedua latihan bergulir.
"Ya, bulan puasa... Hampir setiap bulan puasa ada latihan yang saya lakuin, baik itu di klub saya dulu di Bali United. Dan dulu dan di Tim Nasional beberapa kali, kami melakukan latihan di bulan puasa," kata Indra membuka obrolan.
ADVERTISEMENT
"Jadi, puasa itu bukan halangan untuk bekerja keras, bukan halangan untuk latihan lebih baik. Bulan puasa itu (justru) berkah bagi umat Islam," tutur ia menambahkan.
Selama hampir sepekan, aktivitas Garuda Nusantara memang cukup padat. Pada sore hari, 'agenda wajib' yang dilakukan adalah melakoni pemusatan latihan sejak pukul 15:30 hingga 17:00 WIB.
Latihan Timnas U-19 di GOR UNY (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Latihan Timnas U-19 di GOR UNY (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
Selain latihan lapangan, Indra beserta jajarannya juga mengadakan kegiatan di dalam kelas berisikan materi yang nantinya akan dipraktikkan di lapangan. Kegiatan ini pun dilakukan selepas salat zuhur, tepat pukul 13:00 WIB.
Selain materi kelas dan materi latihan di lapangan. Eks pelatih Bali United ini juga memberikan latihan fisik tambahan pada malam harinya. Akan tetapi, latihan fisik tidak diberikan setiap hari, hanya dua kali. Kegiatan ini berlangsung selama 60 menit dan mengambil tempat di Gelanggang Olah Raga (GOR) UNY.
ADVERTISEMENT
Lantas, jika ada waktu luang, ngapain, sih, Coach?
"Saya? Hmm... Kalau nggak latihan mungkin baca buku dan mempersiapkan materi latihan-latihan dan juga berdiskusi dengan asisten pelatih."