Inggris vs Belgia: Menakar Peran Vital Trippier dan Meunier

28 Juni 2018 18:34 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Situasi tendangan bebas Inggris. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Situasi tendangan bebas Inggris. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
ADVERTISEMENT
Inggris dan Belgia menemui ujian sesungguhnya saat bersua pada laga pamungkas Grup G, Jumat (29/6/2018) dini hari WIB. Terang saja, sebelumnya mereka cuma berhadapan dengan tim medioker macam Tunisia dan Panama. Hasilnya bisa ditebak, kemenangan sukses diraih dua utusan Eropa tersebut.
ADVERTISEMENT
Berbicara mengenai Inggris dan Belgia tak bisa dilepaskan begitu saja dari peran Harry Kane dan Romelu Lukaku sebagai penghasil gol utama mereka. Nama yang disebut belakangan sukses mengemas 4 gol atau 50% dari keseluruhan gol yang dibuat Belgia. Kane lebih hebat lagi karena berkontribusi dari 63% kalkulasi gol 'Tiga Singa' lewat 5 golnya.
Namun, besar kemungkinan kita tak akan melihat duel keduanya pada laga yang digelar di Kaliningrad Stadium nanti. Lukaku yang mengalami cedera engkel diprediksi akan digantikan oleh Michy Batshuayi. Begitu pula dengan Kane yang tak akan diturunkan secara penuhu oleh Gareth Southgate demi menjaga kebugaran di fase 16 besar.
Tunggu, bukan berarti bentrokan Inggris dan Belgia tak seru. Pos wing-back jadi titik paling menarik untuk ditilik, dan siapa lagi kalau bukan Kieran Trippier dan Thomas Meunier yang jadi calon aktornya. Adalah sistem tiga bek milik Inggris dan Belgia yang kian memperbesar peran keduanya. Kita tahu, peran wing-back sedikit lebih kompleks ketimbang full-back dalam pola empat bek.
ADVERTISEMENT
Mereka dituntut untuk lebih ofensif, atau setidaknya menciptakan banyak peluang untuk lini. Tentu saja tanpa mengesampingkan atribut bertahan. Menariknya, kedua bek sayap itu awalnya bukanlah pilihan utama di masing-masing klubnya. Meunier hanya 16 kali tampil sebagai starter bersama Paris Saint Germain di Ligue 1.
Sedikit berbeda dengan Trippier yang perlahan mendapatkan tempat reguler di Tottenham Hotspur usai kepindahan Kyle Walker ke Manchester City. Akan tetapi, nasib mereka di level internasional amatlah berbeda. Keduanya mengambil porsi penting dalam alur serangan timnya.
Jika tak percaya, tengok saja torehan umpan kunci Meunier yang mencapai 1,5 jika dirata-rata sejauh ini, hanya kalah dari Kevin De Bruyne dan Eden Hazard yang jadi otak permainan The Red Devils.
ADVERTISEMENT
Pincangnya sisi kiri pertahanan Inggris bisa jadi celah bagi Meunier. Ashley Young, yang didaulat mengisi pos wing-back kiri, menjadi pemain belakang yang paling minim melancarkan aksi bertahan. Hanya 0,5 tekel per laga dan nihil untuk catatan intersep. Cukup beralasan mengingat Southgate memilih Young bukan karena kemampuan defensifnya, melainkan spesialisasinya dalam melepaskan umpan lambung.
Setali tiga uang dengan Meunier, torehan umpan kunci Trippier juga mentereng --bahkan lebih edan lagi. Bayangkan saja, key pass-nya mencapai 3,5 per laga, terbanyak keenam dari seluruh kontestan Piala Dunia. Sebagai gambaran, raihan Raheem Sterling di peringkat kedua saja cuma menyentuh angka 2.
Keunggulan lain dari Trippier adalah spesialiasinya sebagai eksekutor bola mati, yang kebetulan jadi salah satu senjata andalan Inggris. Terlebih, dua gol yang sudah bersarang ke gawang Belgia diawali dari eksekusi bola mati dan serangan dari sisi kiri pertahanan mereka. Jadi, sulit untuk berharap Trippier tak memberikan kontribusi untuk Inggris di pertandingan nanti.
ADVERTISEMENT
Trippier saat berseragam Inggris. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)
zoom-in-whitePerbesar
Trippier saat berseragam Inggris. (Foto: REUTERS/Carlos Barria)