Iniesta Segera Jalani Debut di J-League

Iniesta saat diperkenalkan sebagai pemain anyar Vissel Kobe. (Foto: AFP/Martin Bureau)

Di saat para pemain lain yang baru saja berlaga di Piala Dunia masih menikmati liburan dan hiruk pikuk bursa transfer, tidak demikian dengan Andres Iniesta. Akhir pekan nanti, Iniesta kemungkinan besar sudah akan bertanding membela klub barunya di J-League, Vissel Kobe.

Ya, Iniesta memang boleh dikatakan 'sial'. Sebab, kompetisi J-League tidaklah seperti liga-liga Eropa pada umumnya yang berlangsung dari musim gugur ke musim semi, melainkan dari musim semi ke musim gugur. Saat ini, J-League sudah memasuki pertengahan musim di mana 16 dari total 34 pekan sudah dipertandingkan.

Pada Minggu (22/7/2018) sore WIB, Vissel Kobe bakal menjamu Shonan Bellmare di Misaki Park Stadium. Saat ini, Vissel berada di urutan enam klasemen sementara atau delapan strip di atas Shonan. Laga inilah yang kemungkinan besar bakal menjadi laga debut Iniesta di J-League.

Iniesta sendiri saat ini sudah berada di Kobe. Saat tiba di Bandara Kansai, Rabu (18/7), pemain 34 tahun itu disambut oleh sekitar 300 suporter. Pada momen itu pulalah Iniesta menyatakan kesiapannya untuk bermain akhir pekan nanti.

"Perjalanan yang kutempuh sangat panjang, tetapi aku sudah tidak sabar datang ke Jepang. Aku ingin segera bermain dengan rekan-rekanku di Vissel. Aku ingin bermain sesegera mungkin. Aku akan berusaha sebisa mungkin mencapai kondisi seratus persen untuk hari Minggu. Aku juga berharap bisa menunjukkan permainan terbaik untuk para suporter," kata Iniesta seperti dilansir kantor berita Kyodo.

Di Vissel, Iniesta bukanlah satu-satunya pemain impor ternama. Sebelumnya, klub ini sudah merekrut mantan penyerang Tim Nasional (Timnas) Jerman, Lukas Podolski, pada 2017. Dengan kedatangan Iniesta, artinya Vissel bakal memiliki dua pemain juara dunia sekaligus.

Iniesta saat tiba di Bandara Kansai, Kobe. (Foto: AFP/Jiji Press)

Misi Iniesta dan Podolski di Vissel sama sekali tidak mudah. Selama ini, Vissel lebih dikenal sebagai klub papan tengah. Mereka sama sekali belum pernah menjadi juara J-League dan prestasi terbaik mereka di liga adalah saat finis di urutan tujuh pada 2016.

Kendati demikian, misi Iniesta ini tidaklah sesulit misi Fernando Torres. Bersama Iniesta, Torres menjadi pemain top Spanyol lain yang pindah ke Jepang untuk meneruskan karier. Iniesta lebih beruntung karena Vissel saat ini ada di posisi yang tidak terlalu buruk. Sementara, Torres punya beban tersendiri untuk mengangkat klub anyarnya, Sagan Tosu, dari zona degradasi.

Well, siapakah nanti di antara dua legenda Timnas Spanyol ini yang punya peruntungan lebih baik di Negeri Sakura? Mari kita nantikan.