Inter Adalah Tim yang Dibutuhkan Lukaku

13 September 2019 11:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Lecce dalam laga debutnya bersama Internazionale. Foto: AFP/Miguel Medina
zoom-in-whitePerbesar
Romelu Lukaku merayakan gol ke gawang Lecce dalam laga debutnya bersama Internazionale. Foto: AFP/Miguel Medina
ADVERTISEMENT
Babak baru Romelu Lukaku dimulai dengan kedatangannya ke Italia. Inter Milan menjadi labuhan, Manchester United menjadi kepergian.
ADVERTISEMENT
Mengklaim masa depan Lukaku hanya dari dua penampilan memang kepalang naif. Namun, Lukaku tampil menjanjikan di dua pertandingan perdana itu. Dua gol dalam dua pertandingan, tidak buruk, bukan?
Antonio Conte boleh dikenal sebagai pelatih super galak, Inter boleh nirgelar mayor dalam beberapa tahun terakhir. Namun, klub ini tetap menjadi spesial bagi Lukaku.
Bagi penyerang Belgia itu, Inter adalah klub yang dibangun oleh orang-orang yang unik. Skuatnya berisi pemain-pemain berkarakter.
Antonio Conte pelatih dengan gaji tertinggi di Serie A musim 2019/20. Foto: AFP/Miguel Medina
Pun dengan pelatihnya. Yang dimiliki Conte bukan cuma pemahaman taktik, tetapi juga kepemimpinan. Segala kualitas yang dimiliki Conte yang juga disokong oleh manajemen diyakini Lukaku dapat mengantarkan tim ini kepada tujuan yang sudah mereka targetkan.
"Tim ini bisa saja jadi tim yang saya butuhkan. Saya mencintai Inter dan segala sesuatu yang ada di sekeliling klub ini. Sudah waktunya bagi saya untuk meninggalkan Inggris. Toh, saya sudah tidak ingin tinggal di sana lagi," jelas Lukaku, dilansir Football Italia.
ADVERTISEMENT
Inter memasuki musim 2019/20 sebagai salah satu kandidat juara. Persiapan mereka meyakinkan, berbagai sektor mereka benahi, termasuk mendatangkan Conte.
Pemain-pemain Inter merayakan gol Antonio Candreva. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Pelatih asal Lecce ini bukan orang sembarangan. Ia berhasil mempersembahkan tiga Scudetto buat Juventus dan satu gelar juara Premier League untuk Chelsea.
Catatan transfer mereka juga mengesankan. Diego Godin dan Alexis Sanchez masuk dalam rencana taktik Conte. Pun dengan para pemain muda, seperti Nicolo Barella, Stefano Sensi, dan Valentino Lazaro.
Keseriusan membangun tim adalah satu hal, keseriusan membentuk para pemain adalah perkara lain yang tidak kalah penting. Lukaku merasakannya sendiri. Penyerang asal Belgia ini datang dengan masalah kelebihan bobot tubuh.
Conte yang begitu menggilai detail itu langsung turun tangan. Ia meminta Lukaku menjalani Bresaola Diet. Ini adalah diet yang fokus mengonsumsi sayuran dan daging berwarna putih.
ADVERTISEMENT
Hasilnya tidak mengecewakan. Lukaku berhasil menurunkan bobot tubuhnya sampai tiga kilogram.
Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez menunjukkan penampilan menjanjikan sebagai tandem di lini depan Inter. Foto: Reuters/Daniele Mascolo
"Mereka menerima saya dan saya menerima mereka. Rasanya saya seperti sudah menjadi bagian mereka selama berbulan-bulan. Penting bagi saya untuk mengekspresikan diri kepada rekan-rekan setim," ucap Lukaku.
"Bisa benar-benar saling memahami itu penting bagi saya dan tim. Bola seperti apa yang saya butuhkan, dari sudut mana saya mendapatkan bola, pun dengan pemosisian. Hal-hal macam itu krusial bagi saya dan setiap pemain di tim," jelas Lukaku.
Perjalanan Inter masih panjang. Di pekan ketiga Serie A 2019/20 Udinese akan menjadi lawan. Di atas kertas, Inter jelas unggul. Namun, di atas lapangan, siapa yang tahu?
Lagi pula tugas Inter bukan cuma Serie A. Masih ada Liga Champions yang begitu sakral. Laga kandang melawan Slavia Praha akan menjadi pijakan pertama Inter dalam merengkuh mahkota juara Eropa.
ADVERTISEMENT
*** Pertandingan pekan ketiga Serie A 2019/20 antara Inter Milan dan Udinese akan digelar pada Minggu (15/9/2019) di Stadion Giuseppe Meazza. Sepak mula berlangsung pada 01.45 WIB.