Inter soal Perisic: Buat Apa Pertahankan Pemain yang Ingin Pergi?

29 Januari 2019 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perisic rayakan gol ke gawang Chievo. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
zoom-in-whitePerbesar
Perisic rayakan gol ke gawang Chievo. (Foto: REUTERS/Alessandro Garofalo)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bak gayung bersambut, begitulah peribahasa yang bisa menggambarkan ketertarikan Arsenal pada Ivan Perisic. Pemain asal Kroasia tersebut telah menyatakan minat untuk bergabung dengan tim 'Meriam London'.
ADVERTISEMENT
Arsenal sebetulnya sudah melayangkan proposal peminjaman kepada pihak Inter Milan jauh-jauh hari. Namun, Inter menolak tawaran tersebut yang bikin Perisic akhirnya merajuk dan melayangkan permintaan transfer secara resmi kepada manajemen I Nerazzuri.
Berangkat dari kondisi ini, manajemen Inter melalui manajernya, Beppe Marotta, menyiratkan pihaknya berminat melakukan proses negosiasi. Menurut Marotta, tak ada gunanya buat Inter mempertahankan pemain yang sudah tak kerasan bermain di timnya.
Namun, dari penuturan Marotta lagi, belum ada penawaran konkret dari pihak-pihak yang ingin melakukan transfer dengan Inter sejauh ini. "Sangat sulit untuk mempertahankan pemain jika mereka tak mau lagi menetap. Hanya ada sedikit pergerakan transfer di musim dingin ini dan banyak pemain merasa tidak puas," kata Marotta seperti dilansir Sky Sports Italia.
ADVERTISEMENT
"Jadi, sekarang tergantung pada kami mau seperti apa dengan kondisi ini. Sampai sekarang, belum ada penawaran konkret, jadi kami belum merasa ada di kondisi itu (menjual Perisic)," tuturnya menambahkan.
Perisic sendiri merupakan pemain andalan Inter di pos winger sejak datang dari VFL Wolfsburg pada 2013 silam. Sampai sejauh ini, pria berusia 29 tahun tersebut telah melakoni 143 laga di lintas kompetisi dengan torehan 34 gol dan 34 assist.
Musim ini, sosok yang pernah berseragam Borussia Dortmund tersebut masih jadi andalan Luciano Spalleti dengan turun di 25 laga, 18 di antaranya berlangsung di Serie A dengan menorehkan 3 gol dan 2 assist.
Catatan tersebut menunjukkan Perisic piawai mengemban tugas sebagai winger dan cukup moncer saat meyerang. Hal ini bisa membantu skuat Unai Emery yang kerap melempem saat menyerang, terlebih ketika Mesut Oezil tak mentas. Per catatan WhoScored, Perisic rata-rata melepas 1,6 umpan kunci dan 2,7 tembakan per laga Serie A.
ADVERTISEMENT
Pemain sayap Inter Milan,  Ivan Perisic, melakukan selebrasi terhadap golnya melawan Torino. (Foto: Miguel Media/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain sayap Inter Milan, Ivan Perisic, melakukan selebrasi terhadap golnya melawan Torino. (Foto: Miguel Media/AFP)
Di lain sisi, jika Perisic benar-benar meninggalkan Giuseppe Meazza, maka Inter kudu bergerak cepat sebelum jendela transfer ditutup pada 31 Januari mendatang. Sebagai pengganti, 'Si Biru Hitam' dikabarkan tertarik memboyong Yannick Carrasco yang saat ini merumput di Liga China bersama Dalian Yifang.
Dari penuturan Agen Carrasco, Christophe Henrotay, sang pemain memang tertarik untuk kembali bermain di Eropa dan telah mendapat beberapa tawaran. Meski begitu, kepastian soal masa depan pemain berusia 25 tahun itu masih dibahas pihak klub Dalian Yifang.
"Saya belum bisa memastikan apakah Inter sudah memberikan tawaran, tapi saya bisa bilang bahwa ada banyak tawaran dari klub Eropa kepada Carrasco. Dia bersama keluarganya terkendala untuk beradaptasi di China dan belajar bahasanya, dia juga sudah mengabarkan situasinya pada pihak klub," jelas Henrotay kepada fcinter1908.
ADVERTISEMENT
"Pihak klub akan menganalisa situasinya dulu, mereka tahu apa yang terjadi. Kami hanya menginformasikan kepada tim bahwa ada banyak tawaran dari Eropa dan keluarganya sulit beradaptasi. Jadi, mari kita lihat bagaimana perkembangan situasi ini," tutupnya.