Isco: Jika Pecat Lopetegui, Manajemen Harus Pecat Semua Pemain

23 Oktober 2018 14:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Julen Lopetegui merayakan gol Real Madrid ke gawang AS Roma. (Foto: Oscar Del Pozo/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Julen Lopetegui merayakan gol Real Madrid ke gawang AS Roma. (Foto: Oscar Del Pozo/AFP)
ADVERTISEMENT
Sudah lima pertandingan dilalui Real Madrid tanpa kemenangan, bahkan tiga partai teraktual selalu berujung kekalahan. Maka tak heran jika posisi Julen Lopetegui pelatih jauh dari kata aman.
ADVERTISEMENT
Nasib Lopetegui ditentukan saat Madrid menjamu Viktoria Plzen di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (24/10/2018). Kekalahan yang berarti menjadi kali keempat secara berturut-turut, menurut media-media Spanyol, bakal membuat sang juru taktik kehilangan pekerjaannya.
Menjelang penghakiman di pertandingan Grup G Liga Champions tersebut, para pemain ternyata masih berada di belakang Lopetegui. Bahkan, Sergio Ramos sempat menyatakan bahwa pemecatan Lopetegui merupakan hal gila.
Dukungan teraktual datang dari Isco. Bagi gelandang yang sudah berseragam Los Blancos sejak 2013 ini, pemecatan Lopetegui bakal menjadi tamparan keras buat pemain. Karena dengan begitu artinya para pemain tidak becus mentas di lapangan.
"Lopetegui sudah melakukan pekerjaan fantastis di Spanyol. Begitu pula di sini. Gagasannya yakni memainkan sepak bola yang membuat semua orang terkesan. Hanya hasilnya saja yang belum berpihak kepada kami," tutur Isco sebagaimana dikutip dari AS.
ADVERTISEMENT
Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)
zoom-in-whitePerbesar
Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)
"Kami harus membuat Lopetegui bertahan. Sebab, jika pada akhirnya memecat pelatih, manajemen harus memecat semua pemain. Karena para pemain yang tampil di lapangan," katanya menambahkan.
Kalau ada yang tidak becus, sorotan mungkin perlu dialamatkan kepada para pemain depan Real Madrid. Bagaimana tidak, dalam lima pertandingan terakhir yang tak pernah berakhir kemenangan, anak-anak asuh Lopetegui cuma menyarangkan 1 gol.
Dari performa tumpul Madrid, media-media setempat turut menyalahkan manajemen terkait kepergian Cristiano Ronaldo ke Juventus pada musim 2018. Tak bisa dimungkiri, memang, bahwa Ronaldo merupakan sumber gol tim dalam sembilan tahun terakhir. Predikat top scorer sepanjang masa Madrid dengan rangkuman 450 gol merupakan bukti sahih.
Real Madrid menelan kekalahan 1-2 di laga melawan Levante. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
zoom-in-whitePerbesar
Real Madrid menelan kekalahan 1-2 di laga melawan Levante. (Foto: REUTERS/Susana Vera)
Merespons pembicaraan soal efek kepergian Ronaldo, Isco enggan menggubris. Dia memilih fokus membantu tim untuk mencari solusi di internal.
ADVERTISEMENT
"Saya merindukan Dani Carvajal dan Gareth Bale (yang sempat mengalami cedera). Tak perlu mencari solusi di luar klub. Skuat ini sudah memiliki banyak pemain bertalenta sehingga tak boleh menangisi kepergian pemain yang memang tak mau bertahan di sini," ucap Isco.