news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Italia sebagai Calon Destinasi Guardiola

16 Oktober 2018 1:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih City, Pep Guardiola. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih City, Pep Guardiola. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)
ADVERTISEMENT
Di Italia, Pep Guardiola punya cerita sebagai pesepak bola. Bukan mustahil stori lanjutan dirajut sosok 47 tahun ini dengan status juru taktik di negara yang sama.
ADVERTISEMENT
Ya, Italia memang menjadi satu-satunya dari empat liga besar di Eropa yang belum pernah dijajal Guardiola. Sebelumnya, dia berkarier di Spanyol bersama Barcelona, menangani Bayern Muenchen sang raksasa Jerman, dan kini menjajal peruntungan dengan Manchester City di Inggris.
Di tiga negara tersebut, Guardiola telah terbukti sukses dengan menyumbangkan gelar juara liga pada musim pertamanya. Namun, keraguan mencuat menyoal apakah Guardiola mampu menorehkan prestasi serupa di Italia, di mana organisasi bertahan yang kental di setiap tim berpotensi menjadi antitesis dari konsep juego de posicion andalannya.
Guardiola tak lantas merasa gentar. Bahkan, dia memberanikan diri untuk membuka pintu ke Italia pada masa mendatang.
"Mengapa tidak? Setelah pengalaman saya di Barcelona, siapa sangka saya malah pergi ke Bayern Muenchen? Namun, itu benar-benar terjadi. Saya mengatasi tantangan sulit dengan belajar bahasa Jerman terlebih dahulu. Dengan begitu, segalanya menjadi mungkin," tutur Guardiola seperti dilansir oleh ESPN.
ADVERTISEMENT
Josep Guardiola ketika melatih Barcelona. (Foto: JOSEP LAGO / AFP.)
zoom-in-whitePerbesar
Josep Guardiola ketika melatih Barcelona. (Foto: JOSEP LAGO / AFP.)
"Saya sudah melatih di Spanyol, Jerman, dan Inggris, jadi mengapa tidak untuk melatih di Italia? Entah apa yang terjadi di masa mendatang, tetapi makanan Italia terasa lezat buat saya," katanya menambahkan.
Untuk meraih sukses di Italia, Guardiola sudah memiliki bekal berupa pengalaman. Dia pernah berseragam AS Roma dan Brescia setelah hengkang dari Barcelona pada 2001.
Pep di Derbi Manchester. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Pep di Derbi Manchester. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Dengan begitu, Guardiola merasa tak asing dengan kehidupan di 'Negeri Pizza'. Itulah modalnya untuk beradaptasi apabila benar-benar melatih salah satu tim Italia kelak.
"Saya masih sering mengunjungi Italia selagi sempat. Karena saya memang mencintai negara ini. Ada banyak teman di sini. Selain itu, ada kesamaan dengan Spanyol: kehidupan dan mataharinya. Saya menikmatinya," ucap Guardiola.
ADVERTISEMENT
Lalu, klub mana yang bersedia dan mampu meminang Guardiola? Sebelum pertanyaan tersebut terjawab, publik perlu bersabar. Pasalnya, Guardiola masih terikat kontrak dengan City sampai 30 Juni 2021.