Italia Sudah Membaik, tetapi Masih Kerap Bikin Kesalahan

8 September 2018 5:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memberi instruksi pada anak-anak asuhnya. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memberi instruksi pada anak-anak asuhnya. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Debut kompetitif Roberto Mancini sebagai commissario tecnico Tim Nasional Italia akhirnya harus berakhir dengan hasil imbang 1-1. Hasil yang didapat pada laga perdana Liga A Grup 3 melawan Polandia di Stadio Renato dall'Ara, Sabtu (8/9/2018) dini hari WIB, itu sebenarnya sudah disyukuri oleh Mancini. Akan tetapi, dia menganggap bahwa anak-anak asuhnya masih terlalu kerap membuat kesalahan sendiri.
ADVERTISEMENT
Polandia unggul lebih dulu pada pertandingan tersebut. Memanfaatkan umpan silang Robert Lewandowski, Piotr Zielinski sukses menggetarkan jala gawang Gigio Donnarumma. Italia sendiri baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-78 melalui eksekusi penalti Jorginho. Penalti tersebut didapat setelah Federico Chiesa diganjal di kotak terlarang.
"Ini adalah pertandingan penting pertama, sehingga kalau ada beberapa kesalahan itu wajar. Akan tetapi, secara keseluruhan anak-anak bermain baik," kata Mancini seperti dikutip dari Football-Italia.
"Kami membuat terlalu banyak kesalahan ketika membangun serangan dari belakang dan itu membuat Polandia jadi punya banyak kesempatan melancarkan serangan balik yang memang sudah jadi tujuan mereka sejak awal."
"Di skuat ini ada banyak pemain muda yang bisa jadi fondasi tim ke depannya dan itu sudah terlihat di babak kedua, di mana kami terus berusaha mengejar ketertinggalan dan tak membuat kesalahan sebanyak pada babak pertama," tutup pria 54 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Pada jeda internasional kali ini, Mancini memang melakukan sejumlah penyegaran dengan memanggil pemain-pemain muda. Rata-rata usia pemain Gli Azzurri kali ini pun menurun drastis jika dibandingkan era Antonio Conte (31,5 tahun) dan Gian Piero Ventura (31,2 tahun). Kali ini, usia rata-rata pemain Italia hanya menyentuh angka 25,6 tahun.
Piotr Zielinski mengancam gawang Gigio Donnarumma. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)
zoom-in-whitePerbesar
Piotr Zielinski mengancam gawang Gigio Donnarumma. (Foto: Reuters/Stefano Rellandini)
Donnarumma adalah salah satu pemain muda yang sudah jadi bagian integral Timnas Italia. Meski sudah berada di Timnas selama tiga tahun, usia kiper Milan ini baru 19 tahun. Donnarumma pun menjadi salah satu alasan kenapa laga melawan Polandia tak berakhir dengan kekalahan untuk Italia. Penyelamatan cemerlangnya atas tendangan Zielinski membuat hanya ada satu gol yang bersarang di gawang Lo Nazionale.
ADVERTISEMENT
Menyikapi hasil akhir laga itu, Donnarumma sependapat dengan Mancini. Menurut kiper berpostur 196 cm itu, Italia sudah berada di jalur yang tepat. Namun, kesalahan-kesalahan yang dibuat harus diminimalisir sebisa mungkin.
"Kami harus meningkatkan kualitas umpan karena pada pertandingan tadi kami begitu mudah kehilangan bola. Kami memang kadang-kadang kesulitan ketika ditekan, tetapi kami harus tetap tenang dan tidak melakukan salah umpan. Di sesi latihan kami akan perbaiki itu dan kami akan mencoba tampil lebih baik saat melawan Portugal," ucap Donnarumma kepada Rai Sport.