Ivan Carlos Menanti 'Palu Godam' Komdis PSSI

Pemain Persija, Ivan Carlos. (Foto: Instagram/@_ivan_carlos_8_)

Persija Jakarta baru saja menuai kekalahan kandang kedua musim ini. Bersua Bali United dalam lanjutan pekan ke-16 Go-Jek Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Selasa (17/7/2018), 'Macan Kemayoran' menyerah dengan skor 0-2.

Tak hanya gagal mendapatkan poin, Persija juga terancam akan mendapat hukuman dari Komisi Disiplin Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Komdis PSSI). Hal itu menyusul ulah dari penyerang mereka, Ivan Carlos, pada laga itu.

Kejadian bermula saat laga menginjak menit ke-78. Persija yang terlebih dahulu tertinggal 0-1 pada menit ke-19 melalui sundulan Melvin Platje berupaya mencetak gol guna menyamakan kedudukan.

Mengambil inisiatif seranan dari sisi kanan pertahanan Bali United, Ramdani Lestaluhu mengirimkan umpan silang ke kotak penalti lawan. Dua penyerang Persija, Ivan dan Marko Simic, berupaya menyambut umpan dengan tandukan, tetapi bola dapat diamankan oleh penjaga gawang Wawan Hendrawan sambil menjatuhkan badan.

Nah, pada titik inilah, drama terjadi. Meski bola telah berhasil ditangkap, nyatanya Ivan masih berupaya untuk mengambil bola menggunakan kakinya. Tak terima, Wawan bangkit dan menghampiri Ivan untuk mempertanyakan perilaku tersebut.

Illija Spasojevic, striker Bali United, yang saat itu berada di dekat kedua pemain, lantas mengambil inisiatif untuk melerai Ivan dan Wawan. Spasojevic coba meredam kemarahan Ivan yang terus ngoceh kepada Wawan, hingga puncaknya Ivan kedapatan meludahi muka Wawan.

Peristiwa itu pun terekam jelas oleh kamera. Akan tetapi, beruntung bagi Ivan, wasit tak mengambil tindakan apa pun.

Namun, jangan senang dulu. Meski luput dari pengamatan wasit, perlakuan nista Ivan tersebut diyakini tak akan luput dari pengamatan Komdis PSSI.

Lantas, hukuman apa yang akan diterima Ivan bila Komdis PSSI benar-benar mengetukkan palunya?

Merujuk kepada Kode Disiplin PSSI 2018 Pasal 49 tentang tingkah laku buruk terhadap pemain lawan atau orang-orang selain dari perangkat pertandingan, maka Ivan akan dihukum lewat pasal 49 ayat 1 poin E. Pasal ini juga sebelumnya merupakan perluasan dari pasal 15 ayat empat tentang pengusiran pemain.

"Sanksi diusir dari lapangan permainan secara otomatis juga melahirkan larangan baginya (sanksi skors) untuk mengikuti pertandingan selanjutnya dalam kompetisi yang sama. Sekurang-kurangnya enam pertandingan untuk tindakan meludahi pemain lawan atau perangkat pertandingan," bunyi penggabungan dua pasal tersebut.

Laga Persija vs Bali United. (Foto: Dok. Persija)

Hukuman itu masih sejalan dengan pasal 49 ayat 2 yang berbunyi Sanksi minimal denda Rp 10 juta diberikan terhadap tingkah laku buruk yang dilakukan terhadap pemain lawan atau orang selain perangkat pertandingan yang diatur dalam ayat 1 huruf a hingga e pasal ini.

Kejadian meludahi lawan merupakan kali pertama terjadi di Liga 1 sejak awal musim ini. Karena itu, menarik menantikan hukuman apa yang akan dijatuhkan Komdis PSSI kepada Ivan.