Ivan Kolev Bicara soal Persiapan Persija Hadapi Newcastle Jets di LCA

8 Februari 2019 19:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pelatih baru Persija Ivan Kolev memimpin sesi latihan jelang Piala Indonesia 2019, Rabu (16/1). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pelatih baru Persija Ivan Kolev memimpin sesi latihan jelang Piala Indonesia 2019, Rabu (16/1). Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Persija Jakarta tak punya banyak waktu untuk berleha-leha. Usai membawa pulang kemenangan dari Home United di Singapura tiga hari lalu, 'Macan Kemayoran' langsung menggelar latihan pada Jumat (8/2/2019).
ADVERTISEMENT
Di Lapangan Sutasoma, Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, penggawa Persija melakukan persiapan untuk menghadapi duel melawan Newcastle Jets di kualifikasi babak kedua Liga Champions Asia (LCA) di Stadion McDonald Jones, Australia pada Selasa (12/9/2019) mendatang. Dipimpin langsung oleh pelatih Ivan Kolev, Rico Simanjuntak dan kolega menyantap latihan berdurasi satu setengah jam yang dimulai pukul 16:00-17:30 WIB. Dari penuturan Kolev, menu latihan yang diberikan kali ini difokuskan untuk menambah variasi permainan Persija. "Kami persiapkan pemain untuk bermain long pass melawan Newcastle nanti. Mereka diminta untuk sering ganti (bentuk operan), kasih passing pendek, passing panjang," kata Kolev kepada awak media usai latihan.
Startegi ini tidak terlepas dari karakteristik pemain Newcastle yang disebut Kolev memiliki postur tinggi. Pelatih asal Bulgaria ini pun mengaku telah menyaksikan beberapa pertandingan terakhir yang dilakoni Newcastle. Dari sana, didapatkan beberapa kesimpulan menyoal kelebihan sang calon lawan. "Kalau pertandingan mereka yang terakhir saya tidak melihat, tapi saya sudah lihat dua pertandingan mereka dan Newcastle punya pemain-pemain yang sangat cerdas," jelas Kolev. "Pressing mereka juga luar biasa, badan mereka tinggi-tinggi, hampir 2 meter, fisik mereka juga kuat. Mereka melebihi kita soal postur dan cukup kuat juga mereka." Selain masalah kelebihan postur yang dimiliki Nescastle, Kolev juga mengakui bahwa sang lawan diuntungkan karena masih melakoni kompetisi lokal, Australia League (A-League). Sejauh ini, Newcastle telah bermain 18 laga dengan mengantongi 5 kemenangan, 4 kali imbang, dan 9 kekalahan. Sementara, Persija tengah menjalani pramusim (baru bermain dua kali pada babak 32 besar di Piala Indonesia 2018) usai menyegel gelar juara Liga 1 2018/19.
ADVERTISEMENT
Belum lagi, masalah perbedaan cuaca yang berpotensi menjadi kendalan para pemain. Namun, pelatih berusa 61 tahun tersebut tak gentar dan optimistis para pemainnya bisa beradaptasi dengan cepat.
Selebrasi pemain Persija di laga vs Home United. Foto: Dok. Media Persija
"Pastinya hal itu (masih berkompetsi) jadi sebuah keuntungan buat Newcastle karena sistem permainan dan semua hal di dalam tim sudah berjalan," ucap mantan juru latih Timnas Indonesia itu. "Sudah lebih baik pengenalan dengan pemain, tentu saja memang belum semuanya. Saya sudah ada gambaran soal permainan nanti bagaimana. Mungkin cuaca bisa saja memengaruhi, tapi saya berharap para pemain bisa cepat beradaptasi," pungkas Kolev.