Jack Wilshere: Perpaduan antara Keberanian Inggris dan Teknik Spanyol

Salam Jack Wilshere usai pertandingan. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh )

Menghadapi Milan pada Jumat (9/3/2018) dini hari WIB lalu, Arsene Wenger memainkan pola yang biasa ia terapkan. Formasi 4-2-3-1 dipilih Wenger dalam pertandingan yang berlangsung di San Siro itu.

Tapi, kali ini Wenger lebih menumpuk gelandang bertipikal stylish untuk mengimbangi permainan Milan. Mesut Oezil, Henrikh Mkhitaryan, Aaron Ramsey, dan Jack Wilshere dimainkan untuk membantu Danny Welbeck di lini depan.

Dimainkannya para pemain tersebut berbuah positif. Bermain secara efektif, Arsenal mampu menang dengan skor 2-0. Gelandang-gelandang Arsenal tampil sangat baik dalam laga kali itu.

Total ada enam umpan kunci yang dibuat para gelandnag Arsenal dalam laga tersebut. Total, mereka mampu mencatatkan 271 umpan.

Tidak hanya membantu penyerangan, gelandang-gelandang Arsenal juga tampil mengesankan melindungi lini belakang. Tercatat ada 4 tekel dan 5 intersep yang dilakukan oleh para gelandang Arsenal. Catatan yang membuat Milan tak bisa leluasa menguasai permainan.

Dari gelandang-gelandang yang dimainkan oleh Wenger pekan lalu, ada nama Jack Wilshere yang juga tampil baik. Gelandang berusia 26 tahun itu mencatatkan 2 dribel sukses yang mampu mengacaukan lini belakang Milan.

Nah, pada leg kedua yang akan berlangsung Jumat (16/3/2018) dini hari WIB, pelaih Milan, Gennaro Gattuso, sangat mewaspadai penampilan dari Wilshere. Menurut Gattuso, Wilshere memiliki kemampuan untuk membantu para penyerang mencetak gol.

"Saya ingat dia ketika dia datang untuk bermain dalam sebuah turnamen di tahun 2011," ujar Gattuso dilansir Football Italia.

"Dia tidak begitu cepat, akan tetapi dia memiliki teknik yang sangat bagus. Dia bagus ketika membawa bola dan tahu kapan harus mengoper bola itu. Dia juga bisa bermain pada dua posisi yakni sebagai playmaker dan juga membantu tugas penyerang."

Gennaro Gattuso yang kini menukangi Milan. (Foto: REUTERS/Antonio Bronic)

"Wilshere memang kerap bermasalah dengan fisiknya dan sebagai seorang pemain sepak bola saya selalu mengapresiasinya. Dia gabungan dari keberanian khas Inggris dengan teknik dari Spanyol. Saya sangat mengaggumi dia," tutup Gattuso.

Musim ini, Wilshere telah bermain sebanyak 30 kal iuntuk Arsenal. Pemain asli binaan akademi Arsenal ini telah mengemas 2 gol dan 3 assist. Kemahiran Wilshere mengawal lini tengah Milan akan mendapat ujian dari Milan. Mampukan Wilshere bermain konsisten dan membuat Milan kembali kesulitan?