news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jadi Penentu Kemenangan Belgia atas Panama, Lukaku dan Mertens Lega

19 Juni 2018 6:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mertens dan Lukaku di laga kontra Panama. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
zoom-in-whitePerbesar
Mertens dan Lukaku di laga kontra Panama. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci)
ADVERTISEMENT
Belgia memulai langkah pertama mereka di Piala Dunia 2018 dengan mantap. Menghadapi tim debutan, Panama, pada laga Grup G di Fisht Stadium, Senin (18/6/2018) malam WIB, tim beralias 'Setan Merah' ini berhasil memetik kemenangan 3-0.
ADVERTISEMENT
Dua dari tiga gol Belgia dicetak oleh penyerang Manchester United, Romelu Lukaku, di menit 69 dan 75. Sedangkan, satu gol lainnya disumbangkan oleh Dries Mertens ketika babak kedua berjalan dua menit. Dengan kemenangan ini, skuat arahan Roberto Martinez untuk sementara memuncaki klasemen di atas Inggris yang menang 2-1 atas Tunisia.
Kendati menang, Belgia menemui kebuntuan sepanjang 45 menit pertama. Turun dengan kekuatan penuh, serangan-serangan Belgia yang dimotori Kevin De Bryune tak sekali pun mengoyak jala Panama. Total ada 8 percobaan dengan tiga mengarah gawang yang dilakukan pemain Belgia, plus penguasaan bola 61,9%.
Beruntung, gol voli Mertens di awal babak kedua membuat momentum pertandingan menjadi milik Belgia sepenuhnya. Pemain Napoli ini pun bersyukur bisa menjadi sosok yang mencetak gol pertama bagi Belgia di laga perdana Piala Dunia 2018, sekaligus memecah kebuntuan timnya lewat gol spektakuler.
ADVERTISEMENT
"Gol pertama adalah sebuah pertolongan besar bagi semua orang (di tim Belgia). Itu sangat sulit. Anda tahu ketika Anda memulai laga di Piala Dunia setelah persiapan panjang dan akhirnya pertandingan pertama datang, semua orang menaruh banyak harapan," kata Mertens dilansir ESPN.
Belgia yang tesendat di babak pertama mulai menunjukkan taringnya ketika sudah unggul 1-0 khususnya Lukaku. Pemain 25 tahun yang turun sebagai penyerang tunggal di skema 3-4-2-1, sempat tak berkutik dan tak bisa menemukan ruang kosong sehingga hanya menyentuh bola 7 kali dan melepas satu tembakan tak mengarah.
Di babak kedua, eks pemain Chelsea ini bemain efektif dengan hanya melepas dua tembakan yang semuanya berbuah jadi gol. Pergerakannya yang semakin liar pun membuat keberadaan Lukaku menjadi lebih vital di babak kedua dengan total melakukan 23 sentuhan dan dua kali dribel sukses.
ADVERTISEMENT
Berangkat dari catatan apik yang ditorehkannya dan bisa membantu tim meraih kemenangan, Lukaku pun mengaku puas bahwa Belgia bisa menunjukkan kualitas mereka sesungguhnya. Namun, Lukaku mewanti-wanti rekannya untuk tetap fokus karena laga selanjutnya dinilai bakal lebih sulit.
"Sebagai tim kami sadar kami memiliki banyak pemain dengan kualitas yang bagus. Kami sangat siap bermain hari ini dan kami pun harus siap untuk pertandingan selanjutnya yang akan jauh lebih sulit dari laga ini," papar Lukaku yang terpilih sebagai Man of The Match, dilansir BBC Sport.
"Saya tidak berpikir tentang pencapaian pribadi, yang paling pentiing adalah soal tim. Saya ingin membantu rekan-rekan saya sebisa mungkin," pungkasnya.
Pada pertandingan berikutnya di Grup G, Belgia akan menghadapi Tunisia pada, Sabtu (23/6) pukul 19:00 malam WIB. Menilik performa Tunisia yang bisa merepotkan Inggris, Belgia tentu harus waspada jika tak ingin terpeleset yang akan mempersulit langkah mereka ke babak selanjutnya.
ADVERTISEMENT