Jadwal Piala Dunia 2018: Portugal dan Spanyol Berburu Tiket 16 Besar

Para pemain Spanyol merayakan gol. (Foto: REUTERS/Murad Sezer)

Pertandingan Piala Dunia 2018 di fase grup mulai memasuki bagian akhir. Grup A dan B sama-sama akan melangsungkan partai ketiga atau terakhir mereka yang akan dimulai pada, Senin (25/6/2018) malam WIB sampai Selasa (26/6) dini hari WIB.

Di Grup A, laga antara Arab Saudi kontra Mesir tidak akan memengaruhi kelolosan mereka ke babak selanjutnya. Namun, bukan berarti partai ini akan berjalan biasa saja, karena baik Mesir atau Arab Saudi sama-sama tak mau mengakhiri turnamen sebagai juru kunci.

Sementara itu, pertandingan selanjutnya di Grup A antara Uruguay melawan tuan rumah, Rusia, tidak hanya berburu tempat di babak 16 besar, laga ini bakal menjadi ajang penentuan siapa yang berhak menyandang status jawara grup.

Arab Saudi melawan Mesir sendiri dijadwalkan bakal bersua di Volgograd Arena, Senin (25//6) pukul 21:00 malam WIB. Di waktu yang bersamaan, Rusia dan Uruguay akan saling sikut di Samara Arena.

Beralih ke Grup B, Spanyol dan Portugal yang sama-sama memuncaki klasemen sementara bakal dihadapkan pada laga penentuan. La Furia Roja akan ditantang Maroko yang sudah dipastikan tak akan lolos. Sedangkan Selecao das Quinas punya lawan cukup berat lantaran Iran masih berpeluang meloloskan diri karena hanya terpaut satu poin dari Spanyol dan Portugal.

Untuk laga Spanyol melawan Maroko dijadwalkan berlangsung di Kaliningrad Stadium, Selasa (26/6) pukul 01:00 dini hari WIB. Di waktu yang juga bersamaan, Portgal bakal menjajal kekuatan Iran di Mordovia Arena.

Jadwal Grup A (Foto: Basith S./kumparan)

Mesir vs Arab Saudi

Ada yang lebih mengkhawatirkan daripada dua kekalahan yang sudah diderita Arab Saudi, yakni ketidakmampuan mereka mencetak gol pada dua laga sebelumnya. Berbeda dengan Mesir yang sudah mencetak sebiji gol ketika keok 1-3 dari Rusia.

Maka, tugas lain Arab Saudi di laga nanti jelas bukan hanya mencuri poin saja, mencari solusi agar serangan mereka tak lagi buntu menjadi hal yang kudu diselesaikan. Meski begitu, hal ini pun sebetulnya menjadi permasalahan lini serang Mesir.

Sudah diperkuat Mohamed Salah, Mesir masih kesulitan menyerang, sebiji gol yang mereka cetak pun berasal dari eksekusi penalti. Oleh karena itu, meski tak ada lagi yang tersisa bagi Mesir dan Arab Saudi di Piala Dunia 2018 ini. Berusaha mencetak gol dan jika perlu mencari kemenangan, adalah sisa-sisa misi yang bakal mereka emban.

Uruguay vs Rusia

Bagi Rusia dan Uruguay, pertemuan mereka menjadi ujian sesungguhnya. Sebagai dua kesebelasan yang belum tersentuh kekalahan di Grup A, Sbornaya dan Los Charruas tentu saja punya tingkat kepercayaan diri yang sama.

Namun, belum maksimalnya lini serang Uruguay yang diisi Luis Suarez dan Edinson Cavani, bisa jadi dimanfaatkan Rusia. Karena skuat arahan Stanislav Cherchesov ini unggul soal produktivitas gol, Rusia bisa saja memaksakan hasil imbang untuk mengunci status juara grup.

Jadwal Laga Grup Piala Dunia 2018. (Foto: Basith Subastian/kumparan)

Spanyol vs Maroko

Bagi Maroko, tak ada lagi yang tersisa di Piala Dunia 2018. Namun, menyerah tentu bukan pilihan rasional bagi Medhi Benatia dan kolega. Meski tak akan lolos, mencari gol pertama dan poin pertama di Piala Dunia edisi 21 ini, bisa menjadi motovasi yang diusung untuk menghadapi Spanyol.

Sementara bagi 'Tim Matador', mencari tiga poin adalah misi utama. Dengan materi pemain yang lebih berbintang, rasa-rasanya tak sulit bagi skuat Fernando Hierro untuk mewujudkan misi tersebut. Namun, jika mereka kembali mengulang penampilan tak impresif seperti melawan Iran, bukan tidak mungkin kegagalan di Piala Dunia 2014 bakal terulang.

Iran vs Portugal

Kemampuan Iran menyulitkan Spanyol--meski akhirnya keok 0-1--adalah hal yang patut diwaspadai oleh Portugal. Bukan tanpa sebab, performa Portugal usai menahan imbang Spanyol 3-3 belum bisa dibilang menawan.

Contoh teraktual tentu saja saat menghadapi Maroko. Meski menang 1-0, skuat Fernando Santos justru kesulitan sepanjang laga dan sempat balik tertekan. Untuk menghindari kejutan, Portugal harus segera menemukan solusi agar mereka tak terus-menerus bergantung pada Cristiano Ronaldo seorang.

Terlebih, Iran saat ini dilatih oleh Carlos Queiroz yang pernah membesut Portugal selama dua tahun. Kondisi ini jelas menjadi keuntungan tersendiri buat Iran, ditambah kesempatan yang masih terbuka untuk meloloskan diri pertama kalinya ke babak 16 besar Piala Dunia, bisa menjadi motivasi lebih yang dibawa untuk mengalahkan Portugal.