Jalur yang Ditempuh Persija di Liga Champions Asia dan AFC Cup

Pemain Persija Jakarta berselebrasi usai keluar sebagai juara Liga 1 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (9/12/2018). (Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sebagai juara Liga 1 2018, Persija Jakarta bakal menjadi salah satu wakil Indonesia di Liga Champions Asia atau AFC Cup. Dua delegasi lainnya adalah PSM Makassar yang finis di peringkat kedua dan Bhayangkara selaku penghuni tempat ketiga.

Khusus Persija, Ismed Sofyan dan kolega berhak mentas di Kualifikasi Liga Champions Asia terlebih dahulu. Ada tiga tahapan yang harus dilalui 'Macan Kemayoran' untuk bisa berkiprah di fase grup.

Pertama, Persija akan menghadapi tim Singapura, Home United, pada laga eliminasi tahap perdana, 5 Februari 2019 mendatang. Kemudian, Newcastle Jet asal Australia menanti di eliminasi kedua, 12 Februari, dan Kashima Antlers dari Jepang menunggu di babak play-off, 19 Februari.

Sebaliknya jika kalah di fase eliminasi atau play-off, Persija tidak lantas kehilangan hak mentas di kompetisi antarklub Asia. Pasukan Stefano Cugurra akan turun ke AFC Cup atau level kedua di Asia.

Skenario tersebut sempat dijalani oleh Bali United selaku wakil Indonesia di Kualifikasi Liga Champions Asia musim 2018. 'Serdadu Tridatu' menang atas Tampines Rovers di fase pertama, tetapi kalah dari Chiangrai United di fase kedua. Alhasil, mereka terdegradasi ke AFC Cup.

Nah, kalau tersingkir dari Liga Champions Asia, Persija juga sudah mengetahui persaingan yang akan dijalani di AFC Cup. Mereka bersaing dengan Ceres Negros, Becamex Binh Dong, dan Yangon United di Grup G.Begitu pula undian untuk PSM sebagai runner-up Liga 1. 'Juku Eja' akan tergabung di Grup H dengan Home United, Kaya Iloilo, dan Lao Toyota.

Yang masih menggantung adalah nasib Bhayangkara FC. Mereka bisa masuk AFC Cup mengisi slot di Grup G apabila Persija lolos ke Liga Champions Asia. Sementara kalau Persija turun ke AFC Cup, tim besutan Simon McMenemy kehilangan kesempatan bermain di Asia.