Jamie Vardy Menyingkir dari Timnas Inggris

29 Agustus 2018 4:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Vardy bersama manajer Inggris, Gareth Southgate. (Foto: AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Vardy bersama manajer Inggris, Gareth Southgate. (Foto: AFP)
ADVERTISEMENT
Baru pada Juni 2015 lalu, Jamie Vardy menjalani debut bersama Timnas Inggris. Namun, penyerang Leicester City ini sudah memutuskan untuk menyingkir dari pentas internasional.
ADVERTISEMENT
Walaupun usianya sudah 31 tahun, Vardy sebetulnya masih menunjukkan kepantasan untuk berseragam The Three Lions. Di level klub, dia terus menjadi pilihan utama. Ketajamannya pun terjaga, terbukti lewat sumbangan 23 gol dari 42 partai di berbagai pentas musim 2017/18.
Melihat kantong striker Timnas Inggris, rasanya sulit mencari sosok yang lebih baik dari Vardy. Satu-satunya nama adalah Harry Kane, yang notabene menjadi pilihan utama pelatih Gareth Southgate dan kapten Timnas Inggris di Piala Dunia 2018.
Kendati begitu, Vardy menyadari jalannya di pentas internasional tak lagi panjang. Dia pun tak ingin kehadiran dirinya malah membatasi kesempatan pemain muda untuk menembus Timnas Inggris. Karena itu, Vardy menyingkir.
"Anda bisa melihat bahwa pelatih ingin meremajakan skuat dan efeknya positif selama Piala Dunia. Jadi, saya menyampaikan kepada Southgate, inilah opsi terbaik, terlebih menimbang orientasinya untuk membawa para pemain muda ke pentas internasional," ucap Vardy kepada Guardian.
ADVERTISEMENT
"Setelah menjalani pekan demi pekan bersama klub, saya tentu ingin memberikan kemampuan terbaik untuk Timnas Inggris. Jika itu tidak memungkinkan, menimbang usia saat ini, saya lebih baik tinggal di rumah untuk menghabiskan waktu bersama keluarga dan menyiapkan diri selama jeda internasional," tuturnya menambahkan.
Vardy saat membela The Three Lions. (Foto: JEFF PACHOUD / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Vardy saat membela The Three Lions. (Foto: JEFF PACHOUD / AFP)
Peremajaan skuat memang menjadi fokus Timnas Inggris saat ini. Sudah terlihat sejak Piala Dunia 2018, ketika Southgate memanggil 23 pemain dengan rata-rata usia 26 tahun. Hanya ada tiga pemain yang menginjak kepala tiga: Vardy, Gary Cahill, dan Ashley Young.
Bukan berarti Vardy pensiun dari Timnas Inggris. Dia masih terbuka terhadap panggilan Southgate, asalkan alasannya kuat seperti badai cedera yang menerpa anggota-anggota tim.
"Southgate menyatakan bahwa saya masih bisa memberikan kontribusi besar, jadi kami tidak menutup pintu satu sama lain. Apabila skenario terburuk terjadi dan setiap pemain menderita cedera, saya tentu tidak ingin menolak," ujar Vardy.
ADVERTISEMENT
Kapten Chelsea, Gary Cahill. (Foto: Reuters/David Klein)
zoom-in-whitePerbesar
Kapten Chelsea, Gary Cahill. (Foto: Reuters/David Klein)
Vardy bukanlah satu-satunya pemain yang memutuskan mundur dari Timnas Inggris demi melebarkan kans para junior. Ada pula Cahill yang mengambil langkah serupa dengan alasan yang sama.
Kehilangan Cahill mungkin tak begitu terasa buat Inggris. Sebab, kualitasnya sudah menurun jauh. Bahkan, bek 32 tahun ini mulai sering dicadangkan di Chelsea. Begitu pula di Inggris seiring kehadiran darah-darah muda di lini belakang macam Harry Maguire dan John Stones.
Seperti Vardy, Cahill tak mau menutup pintu sepenuhnya untuk Timnas Inggris. Terlebih lagi, pengalaman panjangnya di pentas internasional, mulai dari catatan 60 penampilan sampai status kapten, tentu sangat berguna untuk ditularkan kepada para junior.
"Saya tidak pernah menutup pintu. Kalau membutuhkan pada masa mendatang, saya siap membantu," kata Cahill.
ADVERTISEMENT