Janji Kapten Henderson: Jaga Rasa Lapar akan Gelar

2 Juni 2019 20:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jordan Henderson mengangkat trofi. Foto: REUTERS/Carl Recine
zoom-in-whitePerbesar
Jordan Henderson mengangkat trofi. Foto: REUTERS/Carl Recine
ADVERTISEMENT
Usai merengkuh gelar juara Liga Champions 2018/19, Liverpool diliputi rasa bahagia. Namun, Jordan Henderson menyadari bahwa para pemain Liverpool tidak boleh terlalu larut dalam euforia.
ADVERTISEMENT
Kemenangan Liverpool atas Tottenham Hotspur, Minggu (2/6/2019) dini hari WIB, menghadirkan catatan spesial bagi Henderson. Ia menjadi kapten kelima yang mampu mempersembahkan trofi Liga Champions bagi Liverpool, setelah Emlyn Hughes, Phil Thompson, Graeme Souness, dan Steven Gerrard.
Meski sudah meraih trofi Liga Champions, capaian Liverpool di musim ini belum sempurna. Ada trofi Premier League yang mereka lewatkan serta ajang domestik lain macam Piala FA maupun Piala Liga Inggris. Tiga gelar domestik tersebut justru diborong Manchester City.
Oleh karena itu, Henderson merasa belum puas dengan kesuksesan di Eropa. Dia berhasrat menjaga rasa lapar demi memenuhi misi juara di dalam negeri, terutama kancah Premier League yang menghadirkan puasa panjang The Reds.
Manchester City merayakan gelar Piala FA. Foto: Reuters/John Sibley
ADVERTISEMENT
"Sepak bola itu dinamis, sehingga kami akan tetap melaju. Kami tak akan berhenti meraih apa yang bisa kami raih. Ke depan, kami akan tetap menjaga hasrat untuk meraih gelar, juga untuk terus berkembang. Itu yang akan kami lakukan," ujar Henderson dilansir Sky Sports.
"Sebelum pertandingan ini, saya bilang bahwa City itu tidak hanya meraih satu trofi, melainkan dua sampai tiga trofi. Kami akan belajar dari mereka soal itu. Kami masih muda, jadi saya berharap skuat Liverpool ini dapat melakukannya (meraih banyak trofi) dalam jangka waktu yang lama," lanjutnya.
Musim depan, selain turut serta dalam tiga ajang domestik (Premier League, Piala FA, dan Piala Liga Inggris), Liverpool juga akan turun dalam ajang Liga Champions lagi. Ada pula agenda tambahan di Piala Super Eropa dan Community Shield. Jika ditotal, ada enam trofi yang bisa diraih Liverpool.
ADVERTISEMENT
Apakah itu misi sulit? Tentu saja, karena musim depan ada tim-tim kuat lain yang siap mengadang laju Liverpool.
Namun, James Milner selaku deputi Henderson, melihat target tersebut tetap realistis asalkan para pemain Liverpool tetap solid. Toh, mereka mampu meraih trofi pertama di masa kepelatihan Juergen Klopp setelah melalui tiga final dengan kekalahan.
Liverpool saat mengangkat trofi, setelah memenangkan Liga Champions. Foto: REUTERS/Toby Melville
"Setiap keringat dalam latihan adalah salah satu cara membayar luka musim lalu (kalah dari Real Madrid), juga luka musim ini ketika 97 poin gagal mengantar tim menjadi juara. Hal itu membentuk karakter tim," ujar Milner.
"Perjalanan di Liga Champions musim ini menunjukkan kualitas dari skuat kami. Tidak hanya kualitas, tapi juga hati, hasrat, dan semangat yang selalu terjaga," lanjutnya.
ADVERTISEMENT