news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Janji Mourinho Jika Nanti Manchester United Menang

19 Oktober 2018 21:26 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ngumbe sik, Mou. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Ngumbe sik, Mou. (Foto: Reuters/Carl Recine)
ADVERTISEMENT
Terkadang, Jose Mourinho bisa menjadi sosok yang begitu meledak-ledak kala merayakan kemenangan. Namun, jika Manchester United kelak mampu menaklukkan Chelsea, dia berjanji untuk tidak merayakannya secara berlebihan.
ADVERTISEMENT
Manchester United akan berhadapan dengan Chelsea pada Sabtu (20/10/2018) malam WIB. Bagi United, nilai dari laga ini cukup tinggi, mengingat laga ini akan menjadi tonggak tersendiri bagi klub berjuluk 'Iblis Merah' tersebut. Kemenangan di laga ini akan meningkatkan mental para pemain United jelang laga menghadapi Juventus di Liga Champions.
Selain itu, jika United mampu memenangi laga ini, mereka akan memecahkan dua kutukan. Pertama, kutukan Mourinho yang selalu gagal menang di Stamford Bridge sejak menangani United pada 2016 silam. Kedua, kutukan United yang tak pernah menang di Stamford Bridge atas Chelsea sejak Oktober 2012.
Menilik catatan di atas, maka jika Manchester United mampu mengalahkan Chelsea pada Sabtu (20/10) malam WIB nanti, mereka akan mendayung tiga pulau sekaligus, yaitu meningkatkan mental, mematahkan rekor buruk Mourinho di Bridge, dan mematahkan rekor buruk United di Bridge. Sebuah hal yang sebenarnya patut untuk sedikit dirayakan.
ADVERTISEMENT
Namun, dalam jumpa pers sebelum laga, Mourinho berjanji akan tetap bertindak seperti biasa andaikan Manchester United mampu menundukkan Chelsea. Dia tidak akan merayakannya secara berlebihan, karena baginya, laga melawan Chelsea ini laiknya laga-laga pada umumnya.
"Apakah saya akan merayakan kemenangan dengan cara yang berlebihan di Stamford Bridge? Tentu saja tidak. Saya akan mengontrol diri sebisa mungkin," ujar Mourinho dilansir ESPN FC.
"Lagi pula, suporter Chelsea pernah mendukung saya di masa lampau. Stamford Bridge juga pernah menjadi stadion tempat saya melatih selama beberapa tahun. Kontrol emosi adalah hal penting, sekaligus menunjukkan rasa hormat saya kepada Chelsea," katanya menambahkan.
Sempat dikabarkan tidak akan menemani tim, Mourinho akan tetap berada di touchline dalam laga nanti, setelah FA memberikan waktu tambahan bagi pelatih berusia 55 tahun tersebut untuk merespin tuntutan FA yang menyebut bahwa dia menghina dan mengeluarkan kata-kata kasar kala berbicara di depan kamera televisi dalam laga melawan Newcastle.
ADVERTISEMENT
Mourinho memberi instruksi di laga MU vs Valencia. (Foto: Reuters/Lee Smith)
zoom-in-whitePerbesar
Mourinho memberi instruksi di laga MU vs Valencia. (Foto: Reuters/Lee Smith)
Dan memang, untuk Mourinho sendiri, buat apa dia harus merayakan kemenangan secara berlebihan? Apalagi ada beberapa laga besar yang harus dia jalani setelah menghadapi Chelsea ini. Ada Juventus dan Manchester City yang sudah menanti, dan dia masih memiliki pekerjaan rumah yang penting untuk diselesaikan: membenahi mental para pemain United.
"Saya ingin melakukan yang terbaik untuk tim, para pemain saya, dan juga para suporter. Sekarang, saya 100 persen adalah bagian dari Manchester United, dan tak ada ruang yang lebih besar di stadion selain rasa hormat kepada suporter," kata Mourinho.