news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Jeda Internasional Bantu Pemain Leicester Ikhlaskan Kepergian Vichai

23 November 2018 11:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang pelayat meletakkan bunga di depan foto besar Vichai Srivaddhanaprabha. (Foto: Reuters/Peter Nicholls)
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pelayat meletakkan bunga di depan foto besar Vichai Srivaddhanaprabha. (Foto: Reuters/Peter Nicholls)
ADVERTISEMENT
Akhir Oktober silam sebuah tragedi mengguncang Leicester City. Vichai Srivaddhanaprabha, sang bos yang menyelamatkan mereka dari kebangkrutan serta mengantarkan klub Midlands itu jadi juara Premier League 2015/16, meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter.
ADVERTISEMENT
Wafatnya pria asal Thailand itu meninggalkan duka mendalam bagi semua pihak di Leicester City, mulai dari pemain sampai staf. Bahkan, The Foxes sampai harus mengajukan penundaan untuk pertandingan Piala Liga menghadapi Southampton.
Rasa sakit itu masih belum sepenuhnya hilang. Akan tetapi, menurut pelatih Leicester, Claude Puel, para pemainnya secara perlahan sudah bisa menerima kepergian Srivaddhanaprabha. Jeda internasional yang berlangsung selama kurang lebih dua pekan, kata Puel, sangat membantu para pemain dalam memproses duka mereka.
"Ini adalah hal bagus bagi kami, bagi sejumlah pemain, bagi kondisi tubuh mereka, pikiran mereka, dan bagi para pemain internasional. Jeda internasional ini sangat penting bagi kami," kata Puel dalam konferensi pers jelang laga menghadapi Brighton & Hove Albion, dilansir Reuters.
ADVERTISEMENT
"Selama dua pekan, mereka bisa sedikit melupakan kesedihannya dan mengisi pikiran mereka dengan hal-hal lain. Pemain-pemain internasional kami kembali dengan senyuman. Mereka kembali dengan bahagia. Pemain lainnya bekerja keras dengan fokus dan ini sangat bagus," sambungnya.
"Sekarang kami harus mengembalikan fokus kami kepada sepak bola sepenuhnya. Itu yang terpenting. Aku tidak bermaksud memberi tekanan, tetapi sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk meneruskan visi Vichai. Aku sangat bangga dengan penampilan para pemainku dalam dua pertandingan terakhir," tutup pelatih asal Prancis itu.
Manajer Leicester, Claude Puel. (Foto: Reuters/Carl Recine)
zoom-in-whitePerbesar
Manajer Leicester, Claude Puel. (Foto: Reuters/Carl Recine)
Dua pertandingan terakhir yang dimaksud Puel adalah pertandingan menghadapi Cardiff City dan Burnley. Dari dua laga itu, Leicester memenangi salah satunya, yakni kala bertamu ke markas Cardiff. Demarai Gray mencetak gol kemenangan Leicester yang disusul dengan selebrasi emosional dari seluruh pemain serta suporter. Sedangkan, laga kontra Burnley berakhir imbang tanpa gol.
ADVERTISEMENT
Saat ini, Leicester City berada di urutan ke-10 klasemen sementara Premier League. Mereka punya koleksi 17 angka. Sementara itu, Brighton yang akan mereka ladeni pada Sabtu (24/11/2018) malam WIB berada di urutan ke-12 dengan raupan 14 poin.