Jerman Jadi Tuan Rumah Piala Eropa 2024

27 September 2018 21:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Trofi Piala Eropa  (Foto: Attila Kisbenedek/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Trofi Piala Eropa (Foto: Attila Kisbenedek/AFP)
ADVERTISEMENT
Jerman resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2024. Mereka berhasil mengalahkan kandidat lainnya, yakni Turki.
ADVERTISEMENT
Per laporan yang dilansir Reuters, kepastian Jerman menjadi tuan rumah turnamen empat tahunan itu diputuskan dalam sebuah rapat yang dihadiri oleh para anggota Komite Eksekutif UEFA. Dalam rapat itu, Jerman menang voting dari 17 anggota Komite Eksekutif yang hadir.
Untuk Turki, ini adalah pil pahit. Mereka sudah mencoba pada beberapa kesempatan, tetapi selalu gagal. Sebelumnya, mereka mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Eropa 2008, 2012, dan 2016.
"Prosedurnya transparan, proses voting-nya juga demokratik. Setiap keputusan yang demokratik adalah keputusan yang tepat," kata Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, menanggapi hasil voting tersebut.
Terpilihnya Jerman disambut gembira oleh Philipp Lahm. Eks bek Tim Nasional Jerman itu menyebut negaranya punya semua modal untuk menghelat Piala Eropa.
ADVERTISEMENT
"Kami punya stadion yang luar biasa, penggemar yang mencintai sepak bola, dan yang terpenting punya masyarakat yang senang bergembira bersama bangsa-bangsa Eropa lainnya," kata Lahm.
"Kami akan menggelar pesta besar sepak bola di Jerman."
Para pemain Jerman menyanyikan lagu kebangsaan. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Jerman menyanyikan lagu kebangsaan. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff)
Ini merupakan kali kedua Jerman menjadi tuan rumah Piala Eropa. Sebelumnya, mereka menjadi tuan rumah pada 1988 --ketika masih berada di bawah bendera Jerman Barat.
UEFA sendiri sempat mendapat kritik terkait penunjukan tuan rumah Piala Eropa. Di ajang Piala Eropa 2020 kelak, mereka mengeluarkan keputusan mengejutkan dengan menunjuk 12 kota dari berbagai negara berbeda sebagai tempat penyelenggaraan.
Alhasil, UEFA kemudian kembali ke kebijakan awal: Hanya menunjuk satu negara tuan rumah untuk perhelatan tahun 2024.
ADVERTISEMENT