Jerman yang Lebih Efektif di Red Bull Arena

16 November 2018 12:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Leroy Sane (kanan) merayakan gol Timnas Jerman ke gawang Rusia. (Foto: Odd Andersen/AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Leroy Sane (kanan) merayakan gol Timnas Jerman ke gawang Rusia. (Foto: Odd Andersen/AFP)
ADVERTISEMENT
Di Red Bull Arena, Sabtu (17/11/2018) dini hari WIB, Timnas Jerman bangkit dari keterpurukan melalui permainan yang efektif. Dalam uji tanding di markas RB Leipzig tersebut, Jerman membukukan kemenangan 3-0 atas Rusia berkat gol Leroy Sane, Niklas Suele, dan Serge Gnabry.
ADVERTISEMENT
Laga tersebut tak cuma menyoal kemenangan telak Jerman, tetapi juga betapa efektif permainan Manuel Neuer dan kolega. Pasalnya, hanya 3 tembakan tepat sasaran dilepaskan mereka atau serupa dengan gol yang didapatkan.
Efisiensi permainan Jerman lantas diapresiasi oleh pelatih Joachim Loew. Menurut sang juru taktik, permainan seperti inilah yang menjadi jawaban atas kekurangan mereka dalam dua laga terakhir yang selalu berujung kekalahan. Ya, penghamburan peluang sempat menghiasi kiprah Jerman, seperti ketika mereka cuma ketika mereka mampu melepaskan 6 tembakan jitu, tetapi malah takluk 0-3 dari Belanda.
"Di beberapa pertandingan sebelumnya, kami memang dikritik karena tidak mampu membangun serangan dari dalam. Sebaliknya, kami mampu melakukannya dalam beberapa situasi di pertandingan ini," tutur Loew sebagaimana dilansir oleh situs resmi Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
ADVERTISEMENT
"Babak pertama berlangsung sangat baik karena kami mengontrol permainan. Kami memeragakan permainan dinamis dan menciptakan 2 gol (Sane dan Gnabry) lewat open play. Hanya ketika melakukan banyak pergantian, kami kehilangan intensitas. Itu normal," katanya.
Beda dengan Loew, kapten Manuel Neuer lebih menyoroti perkara mental rekan-rekan setimnya. Para pemain dianggap sempat menyentuh titik terendah karena tumbang dari Prancis dan Belanda dalam dua partai terakhir. Ini memperparah rapor mereka setelah sempat tersingkir di fase grup Piala Dunia 2018 lalu.
Nah, Neuer melihat kemenangan atas Rusia bakal menjadi modal untuk bangkit. Kebangkitan yang tentu lebih diperlukan di laga resmi, yakni melawan Belanda pada panggung UEFA Nations League, Selasa (20/11) dini hari WIB.
ADVERTISEMENT
Jogi di laga vs Prancis, Piala Eropa 2016. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Jogi di laga vs Prancis, Piala Eropa 2016. (Foto: PATRIK STOLLARZ / AFP)
"Kemenangan bermakna penting buat kami. Karena kami sangat ingin mengakhiri tahun ini dengan hasil positif dan memenangi dua pertandingan terakhir. Hari ini, kami menorehkan start cukup bagus dan perlu melakukan hal serupa saat melawan Belanda nanti," ucap Neuer.
Partai kontra Belanda memang tak menyajikan kans buat Jerman merebut puncak klasemen Grup 1 Liga A sekaligus tiket ke semifinal. Mereka telanjur terbenam di dasar klasemen dengan raihan 1 poin atau terpaut 6 angka dari Prancis di posisi teratas. Kendati begitu, kemenangan atas Belanda menjadi penting agar Jerman naik posisi dan tak terdegradasi ke Liga B.