Jerome Boateng Merapat ke PSG

Boateng dipastikan absen bela Jerman. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)

Terus bermunculan tim-tim yang meminati bek tengah Bayern Muenchen, Jerome Boateng. Setelah Manchester United, Paris Saint-Germain (PSG) ikut meramaikan perburuan bek Tim Nasional (Timnas) Jerman tersebut.

Pintu keluar memang sudah dibukakan manajemen Bayern sebelum Piala Dunia 2018 bergulir. CEO Karl-Heinz Rummenigge menyatakan bahwa Die Roten siap melego Boateng apabila mendapatkan penawaran yang menarik.

Pernyataan Rummenigge lantas mengundang ketertarikan dari klub-klub besar Eropa, salah satunya Manchester United. Rumor ini terus berkembang, dari nilai 60 juta euro yang dipatok Bayern sampai permintaan klub Jerman tersebut agar United menyertakan Anthony Martial di proposal penawaran.

Teraktual, giliran ketertarikan PSG yang terungkap ke publik. Kabar ini diutarakan langsung oleh Rummenigge. Belum ada kesepakatan, tetapi pembicaraan sudah dilakukan.

Jerome Boateng menyundul bola. (Foto: Javier Soriano / AFP)

"Bukan kontak antara kedua klub, melainkan agen pemain dengan PSG. Kami harus menunggu apakah bisa mencapai kesepakatan transfer atau tidak. Tentunya nominal transfer harus memuaskan semua pihak," tutur Rummenigge seperti dilansir oleh Sky Sports.

Apabila Boateng hijrah, lini belakang PSG memang semakin sesak. Tim asuhan Thomas Tuchel sudah memiliki Marquinhos, Presnel Kimpembe, dan Thiago Silva sebagai pilihan reguler di jantung pertahanan musim lalu.

Dibandingkan tiga nama tersebut, Boateng memiliki pengalaman berupa 'DNA Eropa', yang tentu dibutuhkan PSG untuk menjuarai Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub. Selain kerap membawa Bayern melangkah jauh, Boateng juga sempat merebut 'Si Kuping Besar' pada 2013.

Bayern Muenchen (Foto: Michael Dalder/REUTERS)

Sementara, bagi Bayern, kepergian Boateng tidak perlu diratapi. Masih ada Javi Martinez, Mats Hummels, Niklas Suele sebagai pilihan bek tengah. Tiga nama ini bahkan mencatatkan jumlah penampilan lebih banyak dibandingkan Boateng pada Bundesliga 2017/18.

Maklum saja, statistik performa Boateng tergolong kurang apik. Untuk aspek blok, Boateng (0,62 per pertandingan) masih dari Suele (0,63). Sementara menyangkut intersep, Boateng kembali kalah dari Hummels (2,22) dan Martinez (2,25). Hanya untuk sapuan, Boateng mengungguli ketiganya dengan 2,68 per laga.

Manajemen Bayern sepertinya menyadari fakta tersebut. Maka itu, mereka tidak berniat mencari pemain baru untuk menggantikan Boateng.

"Pada dasarnya, kami memiliki stok mencukup untuk posisi ini, walaupun Boateng pergi kelak," kata Rummenigge menambahkan.