Jersi Baru Liverpool: Hormat pada Sejarah dan Bob Paisley

Jersi kandang Liverpool untuk musim 2019/20. Foto: Twitter: Liverpool

Musim belum berakhir, tapi Liverpool sudah memperkenalkan sesuatu yang baru. Bukan, ini bukan soal rekrutan anyar yang diperkenalkan, melainkan seragam kandang untuk mereka kenakan pada musim 2019/20.

Kamis (19/4/2019) sore WIB, ‘Si Merah’ memperkenalkan jersi anyarnya ke publik dengan tema 'Live It'. Dalam video dan foto yang diunggah di sosial media resmi klub, sosok macam Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane, Alex Oxlade-Chamberlain, Alisson Becker, hingga Virgil van Dijk terlihat berpose di dalam Stadion Anfield.

Ada beberapa hal yang tak berubah dan berubah dari jersi musim depan. Warna merah jelas tak berubah dan masih dipasok New Balance. Begitu pula dengan sponsor di mana logo Standard-Chartered tetap menempel di dada, sedangkan Western Union kembali menghiasi bagian lengan kiri.

Nah, perubahan signifikan baru terlihat di segi desain. Jersi musim depan tak lagi menggunakan kerah dan kancing--seperti musim ini. Pun dengan motif yang kini menggunakan pinstripe (garis-garis warna emas). Motif ini terinspirasi dari jersi Liverpool di tahun 1980-an--di mana saat itu mereka tengah berjaya.

Secara khusus, pemilihan desain ini untuk menghormati Bob Paisley--mantan pemain dan pelatih Liverpool--yang meninggal pada 1996 dan jika masih hidup bakal berusia 100 tahun. Dengan desain jersi garis-garis emas itu, Paisley mengantarkan Liverpool meraih gelar liga ke-14 pada tahun terakhir pengabdiannya sebagai pelatih, 1982/83.

Nama Paisley memang begitu harum bagi publik Anfield. Selama menjadi peramu taktik, Liverpool sukses menggondol 20 trofi juara. Bahkan, sebagai bentuk penghormatan lainnya, terdapat tandang tangan Paisley di bagian dalam kerah jersi Liverpool musim depan.

Desain jersi anyar ini mendapat respons positif dari kapten Jordan Henderson. Menurut mantan pemain Sunderland itu, kesuksesan Paisley sebagai pelatih bakal memberi suntikan motivasi kepada Liverpool untuk mengarungi musim 2019/20.

“Musim depan, seragam kandang kami punya makna yang sangat kuat. Saya sangat menantikan untuk mengenakannya ketika kami bermain di Anfield, sebagai simbol kebanggaan ketika Anda adalah bagian The Reds. Ini juga penghormatan yang tepat untuk salah satu pelatih terhebat kami, Bob Paisley, dan langkah yang tepat untuk mengingat kesuksesannya,” tutur Henderson seperti dilansir Liverpool Echo.

Motif garis emas-emas sendiri punya nilai historis ciamik buat Liverpool. Selain di era kejayaan Paisley, Liverpool juga meraih predikat treble winner (juara liga, Piala Liga Inggris, dan European Cup alias nama lama Liga Champions) pada 1983/84 di bawah arahan pelatih Joe Fagan saat mengenakan jersi motif tersebut.

Well, akankah jersi anyar yang bernuansa kejayaan di masa lampau meningkatkan prestasi Liverpool musim depan?