Jersi Nomor 10 dan Ban Kapten untuk Rooney di Laga Perpisahannya

Rooney resmi berpisah dengan Timnas Inggris. (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)

Laga perpisahan Wayne Rooney dengan Timnas Inggris saat menghadapi Amerika Serikat (AS), Jumat (16/11/2018) dini hari WIB, bakal begitu spesial. Pelatih Gareth Southgate memastikan bahwa Rooney akan mengenakan jersi bernomor punggung 10 plus ban kapten pada laga yang akan digelar di Wembley itu.

Namun, Rooney tidak akan turun sebagai starter pada pertandingan yang sekaligus menjadi caps ke-120 sosok berusia 33 tahun tersebut bersama skuat The Three Lions. Adalah Fabian Delph yang akan menjadi kapten di awal laga. Baru kemudian ban kapten diserahkan kepada Rooney saat dia memasuki lapangan.

Keputusan Southgate untuk tidak menurunkan Rooney sejak awal didasari pada keinginannya memadukan para pemain dan melihat performa timnya jelang persiapan laga UEFA Nations League A Grup 4 melawan Kroasia, Minggu (18/11) malam WIB.

"Para pemain merasa senang bahwa Rooney akan mengenakan jersi nomor 10 dan percaya bahwa nomor itu sangat cocok untuk sebuah penghormatan di pertandingan terakhirnya. Kami sangat menghormati mantan pemain, kami sadar bahwa legasinya begitu besar," kata Souhgate dilansir Reuters.

"Kami akan memberinya waktu yang cukup, tapi kami juga ingin memastikan akan mendapat keseimbangan antara pemain muda dengan memberi mereka menit bermain yang tepat serta mempersiapkan untuk pertandingan hari Minggu, itulah prioritas kami nanti."

"Tapi, saya harus mengatakan bahwa sangat penting bagi kami semua sebagai sebuah tim untuk mendapat tambahan pemain bagus. Dia dalam kondisi baik, dia sedang tampil apik bersama timnya (DC United). Selama latihan dia bisa mencocokan diri dan terlihat sempurna."

Wayne Rooney saat menjalani latihan bersama Timnas Inggris. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Sebagai sosok yang akan memberikan ban kapten kepada Rooney, Delph mengaku merasa terhormat. Pemain yang merumput bersama Manchester City tersebut mengatakan bahwa semua pemain Inggris akan memberikan Rooney sebuah guard of honour sebagai bentuk penghormatan.

"Ketika saya pertama kali bermain untuk Inggris, Rooney adalah kaptennya. Dia menyambut dan memeluk saya dengan erat, sehingga saya seperti merasa berada di rumah. Kemudian nanti, saya akan mengembalikan ban kapten ini kepadanya," tutur Delph.

"Kami juga akan memberikannya guard of honour. Nanti akan menjadi malam yang sangat besar untuk Rooney dan sangat penting buat kami untuk memberi penghormatan atas segala pencapaian yang diraihnya selama berkarier."

Gareth Southgate dan Fabian Delph. (Foto: Reuters/John Sibley)

Rooney tercatat sebagai topskorer Inggris dengan 53 gol dari 119 penampilan. Namun, dia gagal memberi trofi dalam 14 tahun pengabdiannya (2003-2017). Tak sedikit pula yang mengkritik keputusan Souhtgate dengan melibatkan Rooney untuk memberi laga perpisahan. Tapi, Southgate punya alasan kuat mengambil langkah ini.

"Sangat disayangkan melihat Rooney harus bertahan dari kritikan karena terlibat dalam laga nanti. Padahal, yang terpenting adalah soal sumbangsihnya kepada Inggris dan kami sadar akan itu. Hal tersulit dalam sepak bola adalah meninggalkan lapangan ketika Anda adalah sosok yang paling diharapkan untuk bisa memberikan hasil, sangat berbeda dengan pemain-pemain seperti saya. Dia sudah menjadi garda terdepan Inggris sejak usai 17 tahun," ujar Southgate.