Joey Suk Ditawar Klub Belanda, tetapi Masih Tunggu Tim Liga 1

7 Juli 2018 2:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joey Suk bersalaman dengan suporter ketika masih berseragam Go Eagles Ahead. (Foto: Dok. Go Eagles Ahead)
zoom-in-whitePerbesar
Joey Suk bersalaman dengan suporter ketika masih berseragam Go Eagles Ahead. (Foto: Dok. Go Eagles Ahead)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bulan demi bulan berlalu. Namun, hasrat Joey Suk untuk menjajal karier di Indonesia tidak kunjung luntur.
ADVERTISEMENT
Bisa dikatakan bahwa pada bursa transfer musim panas 2018 adalah kesempatan terbesar Joey Suk untuk pindah ke Indonesia. Pemain berdarah Indonesia-Belanda ini berstatus tanpa klub setelah kontraknya dengan Go Ahead Eagles sudah kedaluwarsa per 1 Juli 2018. Dengan begitu, klub peminat tidak perlu mengeluarkan uang untuk menampungnya.
Karena status bebas transfer, gelandang 28 tahun tersebut juga mengundang ketertarikan dari klub Eropa. Kendati begitu, Joey Suk tak mau terburu-buru menetapkan pilihan. Sebab, berkarier di Indonesia masih menjadi prioritasnya.
"Saya mendapatkan banyak tawaran dari Belanda dan beberapa laga lainnya, tetapi masih menunggu tawaran dari Indonesia. Karena memang menjadi impian saya untuk bermain di Indonesia, tanah leluhur saya," tutur Joey Suk kepada kumparanBOLA.
ADVERTISEMENT
Joey Suk memang memiliki darah Indonesia. Hal ini sempat membuka jalannya untuk berseragam Timnas Indonesia kurun Maret-April 2011, ketika PSSI menggulirkan program naturalisasi seiring kesuksesan Cristian Gonzales di Piala AFF setahun sebelumnya.
Gelandang berdarah Indonesia, Joey Suk. (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Gelandang berdarah Indonesia, Joey Suk. (Foto: Istimewa)
Selain Joey Suk, ada sejumlah nama familiar: Diego Michiels, Stefano Lilipaly, dan Ruben Wuarbanaran. Tiga nama yang disebut terakhir merampungkan proses naturalisasi. Sebaliknya, Keputusan Presiden tentang pemberian status Warga Negara Indonesia buat Joey Suk kedaluwarsa karena sang pemain tak kunjung datang untuk memberikan sumpah.
Sejak itu pula, kontak Joey Suk dengan federasi terputus. Dan, bagi dia, membela klub Liga 1 adalah salah satu jalan untuk mendapatkan paspor Indonesia kemudian bermain untuk Timnas Indonesia.
Terkait keinginannya membela klub Indonesia, Joey Suk sendiri sempat dikaitkan dengan Bali United. Maklum saja, ada beberapa pemain berdarah Belanda sepertinya di skuat 'Serdadu Tridatu', seperti Stefano Lilipaly dan Irfan Bachdim.
ADVERTISEMENT
Namun, Joey Suk mengaku sulit untuk bergabung dengan klub asuhan Widodo Cahyono Putro tersebut. Sebab, kuota pemmain asing di Bali United sudah penuh.
"Mereka memiliki terlalu banyak pemain asing," kata Joey Suk.
Selain Bali United, masih ada 17 klub Liga 1 lainnya. Hanya klub yang memiliki sisa kuota pemain asing yang bisa menampung Joey Suk karena dia belum mengantongi paspor Indonesia. Jadi, tim mana bersedia menampung pemain kelahiran Deventer ini?