Jonny Evans Sandingkan Maguire dengan Van Dijk

Harry Maguire memberikan aplaus kepada suporter Manchester United. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Penggawa Leicester City, Jonny Evans, melontarkan pujian kepada eks rekan setimnya yang kini membela Manchester United, Harry Maguire. Menurut Evans, level Maguire setara dengan pemain terbaik Premier League 2018/19 yang juga merupakan salah satu bek tengah terbaik di dunia, Virgil van Dijk.

Evans tak sekadar memuji. Pria asal Irlandia Utara itu menjelaskan bagaimana permainan Maguire serupa dengan Van Dijk.

“Anda bisa melihat kesamaan dalam permainan mereka berdua. Mereka sama-sama mahir mengolah bola dan Maguire juga memiliki kecepatan yang kerap kali orang-orang remehkan. Ia kuat dan tangguh di udara,” kata Evans, dikutip dari Sky Sports.

Maguire dan Van Dijk memang sama-sama bek tengah dengan tubuh yang besar. Tinggi mereka berdua melewati 190 sentimeter. Namun, mengolah bola bukanlah hal yang sulit bagi mereka. Bukti utamanya adalah persentase operan sukses mereka di Premier League 2018/19 yang melewati 85%.

Menariknya, persamaan Maguire dan Van Dijk tak hanya menyoal permainan atau fisik mereka berdua yang sama-sama tinggi dan kekar saja. Kedua bek tengah ini sama-sama didatangkan dengan harga yang mahal.

United mesti mengeluarkan uang sampai 80 juta poundsterling untuk mendapatkan Maguire dari Leicester. Sementara, Van Dijk ‘hanya’ lebih murah 5 juta poundsterling dari Maguire.

Virgil van Dijk terima penghargaan Pemain Premier League Terbaik musim 2018/19. Foto: Dok. Premier League/Twitter

Meskipun begitu, Evans menekankan bahwa seorang pemain tak bisa dinilai dari harganya semata. Menurutnya, yang paling penting adalah pemain itu bisa tampil memukau atau tidak.

“Semua orang akan membandingkan harga Van Dijk dan Maguire, tetapi saat ini sangat sulit untuk menilai pemain dari harganya saja. Di bursa transfer, semuanya bergantung pada permintaan dan ketersediaan. Yang paling penting adalah, pemain dinilai dari permainannya," papar eks penggawa Manchester United tersebut.

Van Dijk sukses membuktikan ucapan Evans itu. Harganya memang mahal, tetapi ia benar-benar bisa mentransformasi pertahanan timnya, Liverpool. Buktinya, di musim 2018/19—musim penuh perdana Van Dijk bersama Liverpool—The Reds sukses menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di Premier League.

Liverpool juga menuai kesuksesan dari kekokohan lini belakang mereka. Skuat asuhan Juergen Klopp itu sanggup memenangi Liga Champions dan hanya kalah satu poin dari Manchester City untuk menjuarai Premier League.

Dari situ, Evans percaya Maguire bisa memberikan dampak yang besar bagi United, seperti Van Dijk kepada Liverpool. Kebetulan, debut Maguire di United berlangsung mengesankan.

Harry Maguire, Daniel James, dan Paul Pogba. Foto: Reuters/Jason Cairnduff

Maguire tak hanya tampil solid secara individual, tetapi juga sukses membuat pemain United di sekitarnya nyaman. Alhasil, United tak kebobolan sebiji gol pun dan sukses menghancurkan Chelsea dengan skor telak 4-0.

“Saya tak punya keraguan sedikit pun tentang Maguire. Ia begitu cocok dengan United dan United membutuhkannya. Ia juga memiliki kepribadian yang menyenangkan. Ia akan menjadi pemain besar di sana,” pungkas Evans.