Jorge Sampaoli Berharap Punya Pemain seperti Balotelli
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Padahal, Italia akan melakoni laga uji tanding menghadapi Argentina (24/3/2018) dan Inggris (28/3). Tapi tetap saja, Balotelli belum memikat Di Biagio.
Memang, Balotelli tidak sendiri. Ada pula nama Simone Zaza yang juga tidak dipanggil oleh Italia jelang laga uji tanding kali ini. Sama seperti Balotelli, penampilan Zaza bersama klubnya tidaklah mengecewakan.
Balotelli sudah mencetak 22 gol untuk Nice musim ini di semua kompetisi. Pemain keturunan Ghana ini pun menjadi pencetak gol terbanyak klub musim ini. Selain itu, rata-rata tembakan Balotelli juga cukup baik yakni 4,5 kali per pertandingannya.
Tidak dipanggilnya Balotelli ke skuat Italia amat disayangkan oleh pelatih Argentina, Jorge Sampaoli. Mantan pelatih Sevilla ini menginginkan pemain seperti Balotelli ada dalam timnya.
ADVERTISEMENT
"Saya ingin memiliki Balotelli di tim saya," ujar Sampaoli dilansir Football-Italia.
"Kami berbicara mengenai pemain hebat dengan skill dan passion dalam bermain. Itulah alasan saya menginginkannya," tutur Sampaoli melanjutkan.
Balotelli sendiri sudah cukup banyak jam terbang dalam membela Timnas Italia. Sudah 33 kali mantan pemain Inter Milan dan Manchester City turun membela Italia. Dari sana, 13 gol dan 4 assist sudah dibuat oleh Balotelli.
Pemain berusia 27 tahun itu melakoni debut bersama Italia pada 10 Agustus 2010. Tepatnya saat ia berumur 19 tahun. Kala itu, Balotelli tampil sejak menit awal dalam laga persahabatan menghadapi Pantai Gading.
Namun, Balotelli tidak mencetak gol. Italia takluk 0-1 dari Pantai Gading dan Balotelli harus digantikan oleh Fabio Quagliarella di menit ke-59.
ADVERTISEMENT
Terakhir kali Balotelli bermain untuk Timnas Italia pun sudah cukup lama. Sekitar empat tahun yang lalu, tepatnya saat Piala Dunia 2014 di Brasil. Tapi, Balotelli gagal mengangkat penampilan Italia di pesta sepak bola terbesar di dunia itu.
Italia gagal lolos dari Grup D usai kalah saing dengan Kosta Rika dan Uruguay. Balotelli pun hanya mencetak satu gol dalam tiga pertandingan di turnamen tersebut.
Setelah Piala Dunia, penampilan Balotelli memang angin-anginan. Sempat berseragam Liverpool, tetapi dirinya tidak memberikan kontribusi yang baik. Baru sejak memakai baju Nice penampilan Balotelli membaik. Walau begitu, Balotelli harus bersabar karena pintu Timnas belum kembali terbuka untuk dirinya.