Jorginho Tidak Menyesal Pilih Italia

Jorginho akan diandalkan Ventura. (Foto: AFP/Carlo Hermann)

Kamis, 24 Maret 2016, menjadi hari yang mungkin tidak akan dilupakan oleh Jorge Luiz Frello atau yang akrab disapa Jorginho. Di hari itu, Jorginho melakukan debut untuk Tim Nasional (Timnas) Italia.

Di bawah arahan pelatih Antonio Conte, Jorginho memang tidak mendapatkan menit bermain yang lama. Dalam uji tanding kontra Spanyol kala itu, Jorginho tak sampai lima menit bermain. Dirinya baru masuk di menit ke-89 untuk menggantikan Marco Parolo.

Tapi hanya sampai di situ kesempatan bermain yang diberikan Conte untuk penggawa Napoli ini. Nama Jorginho kemudian tak lagi masuk ke dalam skuat Timnas Italia. Memang, pemain berusia 26 tahun ini masuk dalam daftar 30 pemain Italia ke Piala Eropa 2016. Tapi, Jorginho tereliminasi. Dirinya kalah saing sehingga tidak diajak Conte ke Prancis dua tahun lalu.

Italia berganti pelatih tetapi nasib tak kunjung berpihak kepada Jorginho. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2018, Italia yang dibesut Gian Piero Ventura tidak pernah sama sekali memainkan Jorginho. Mantan pemain Hellas Verona ini baru masuk saat Italia harus berjuang di babak play-off menghadapi Swedia.

Dalam dua leg, Jorginho selalu bermain. Namun, dia gagal membantu Italia untuk lolos ke Piala Dunia. Gli Azzurri harus rela tersingkir oleh Swedia setelah kalah dengan agregat 0-1.

Sial memang nasib Jorginho. Lebih sial lagi karena dirinya dulu disia-siakan oleh Timnas Brasil, negara tempat kelahirannya. Ya, Jorginho sama sekali tidak dilirik oleh Brasil padahal dirinya ingin sekali untuk membela Selecao.

"Saya benar-benar menginginkannya tapi telepon itu tidak pernah datang. Saya memang sedikit memikirkan Brasil, tapi saat ini saya tidak menyesal," tutur Jorginho dilansir Football Italia.

"Saya tidak pernah menyesal. Italia memberikan saya kesempatan untuk mewujudkan mimpi menjadi pemain sepak bola," tambah Jorginho.

Nah, oleh Luigi Di Biagio --pelatih sementara Italia-- Jorginho kembali dipanggil. Jorginho akan membantu Italia dalam uji tanding melawan Argentina (24/3/2018) dan Inggris (28/3).

Uji tanding itu akan menjadi kesempatan bagi Jorginho untuk membuktikan kapasitasnya. Apalagi, catatan bermain Jorginho saat berseragan Napoli memang cukup baik. Bermain bersama Allan Marques dan Marek Hamsik, Jorginho menjadi pilihan utama lini tengah Napoli.

Dirinya pun memiliki rata-rata tekel yang baik yakni sebesar 1,9 per pertandingannya. Intersepnya punjuga baik yakni sebesar 1,6 per pertandingannya. Tidak hanya itu, rata-rata umpan Jorginho juga cukup tinggi yakni 92,7 per pertandingannya dengan tingkat kesuksesan mencapai 89,1%.

Keberadaan Jorginho tentu membuat lini tengah Italia makin kaya. Namun, apakah dia mampu mereplikasi performa di level klub itu ke level internasional, hanya waktu yang mampu menjawabnya.