Jorginho untuk Italia: Tiga Gol via Penalti

Jorginho merayakan gol ke gawang Yunani. Foto: Alberto Lingria

Berlari kecil, melompat, lalu sepak. Begitu ancang-ancang Jorginho tiap kali mengeksekusi penalti, termasuk saat Italia menang 2-0 atas Yunani pada Kualifikasi Piala Eropa 2020, Minggu (13/10/2019) dini hari WIB.

Penalti Jorginho di laga ini punya dua makna sekaligus. Selain membuka keunggulan, itu juga membuat Jorginho telah mencetak tiga gol bagi Gli Azzurri. Menariknya, semua golnya dicatatkan via penalti.

Penalti pertama ia bukukan ketika Italia menghadapi Polandia di UEFA Nations League. Kala itu, skor akhirnya adalah 1-1. Sementara, penalti kedua menjadi penentu kemenangan Italia saat melawan Finlandia di Kualifikasi Piala Eropa sebelumnya.

Gelandang Italia, Jorginho, berduel dengan seorang pemain Yunani. Foto: Alberto Lingria

Secara keseluruhan, penalti Jorginho di laga melawan Yunani membuatnya memiliki tingkat keberhasilan yang terhitung tinggi sebagai eksekutor. Dari 16 penalti, 15 di antaranya sukses merobek jala gawang lawan.

Itu berarti persentasenya mencapai 93,75%. Meski begitu, Jorginho enggan memandang terlalu tinggi catatan tersebut. Baginya, kemenangan yang baru saja didapat Italia jauh lebih penting untuk dibanggakan.

“Saya berlatih keras untuk mengeksekusi penalti. Tapi, saya lebih bahagia dengan hasil yang diraih tim. Adalah hal bagus bahwa kami menang. Kami memang pantas mendapatkannya," tutur gelandang Chelsea itu, dilansir dari Football Italia.

Jorginho dalam sebuah sesi latihan bersama Chelsea. Foto: AFP/Ben Stansall

Amat wajar Jorginho berkata demikian. Kemenangan yang baru saja didapat Italia ini tidak hanya berarti tiga angka. Lebih dari itu, kemenangan tersebut berhasil mengantarkan mereka sebagai tim kedua yang melaju ke Piala Eropa 2020.

Yang menarik, Italia meraihnya dengan catatan sempurna. Tujuh laga yang dijalani mampu mereka akhiri dengan kemenangan. Hal ini lantas membikin Jorginho yakin akan kiprah timnya di panggung sesungguhnya.

"Ini hasil yang fantastis. Apalagi mengingat segala hal mengerikan yang kami alami dua tahun lalu. Kami pantas mendapatkannya dan kami benar-benar bahagia. Kami sangat menginginkannya dan kami telah berjuang untuk itu,” ucap Jorginho.

"Atmosfer Olimpico juga sangat hebat malam ini. Saya yakin ini akan semakin lebih lagi pada Juni tahun depan (ketika Piala Eropa digelar). Kami akan melakukan segalanya untuk menghibur suporter. Sangat menyenangkan bermain di atmosfer seperti itu," pungkasnya.

Namun sebelum itu terjadi, Jorginho dan kolega mesti merampungkan terlebih dahulu babak grup. Mereka masih memiliki sisa tiga laga, yakni melawan Liechtenstein, Bosnia, dan Armenia.