Jose Mourinho Ambil Kredit Ketika Puji Petr Cech

16 Januari 2019 19:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Cech kala masih memperkuat Chelsea. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
zoom-in-whitePerbesar
Cech kala masih memperkuat Chelsea. (Foto: Laurence Griffiths/Getty Images)
ADVERTISEMENT
Kiper legendaris Chelsea yang kini bermain bagi Arsenal, Petr Cech, telah mengumumkan bahwa ia akan pensiun sebagai pesepak bola professional pada akhir musim ini. Manajer Cech ketika di Chelsea, Jose Mourinho, memberikan kredit spesial kepada sang kiper... Sesudah memuji dirinya sendiri, tentu saja.
ADVERTISEMENT
Cech mengumumkan pengunduran dirinya lewat unggahan di akun pribadi media sosialnya (@PetrCech). Setelah itu, banyak ucapan terima kasih serta kredit yang datang kepada pemegang caps terbanyak Timnas Republik Ceko ini. Salah satunya datang dari Mourinho. Karena ini dari Mourinho, tentu saja ucapannya tidak biasa-biasa saja.
“Saya merasa terhormat menjadi manajer yang memberikan Cech kesempatan untuk menjadi kiper di Premier League ketika ia masih muda,” ujar pria yang mengklaim dirinya sendiri sebagai The Special One, dikutip dari Sky Sports.
“Setelah itu, semuanya adalah usahanya. Semua tentang performanya, statistiknya, clean sheets-nya, trofinya, dan professionalitasnya. Pensiunnya Cech adalah kehilangan yang besar bagi sepak bola, tetapi sejarah tak akan bisa dihilangkan. Saya ucapkan selamat untuknya atas karier yang luar biasa.”
ADVERTISEMENT
Jose Mourinho di Liga Champions UEFA A saat pertandingan sepak bola SL Benfica vs Manchester United FC di stadion Luz di Lisbon pada 18 Oktober 2017. (Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA )
zoom-in-whitePerbesar
Jose Mourinho di Liga Champions UEFA A saat pertandingan sepak bola SL Benfica vs Manchester United FC di stadion Luz di Lisbon pada 18 Oktober 2017. (Foto: AFP/PATRICIA DE MELO MOREIRA )
Meski begitu, sah-sah saja sebenarnya Mourinho mengambil kredit dari karier sukses Cech di sepak bola. Boleh dikatakan, periode terbaik Cech selama berkarier sebagai pesepak bola terjadi ketika ia bermain bagi Mourinho.
Kebetulan, keduanya tiba di waktu yang berbarengan di Chelsea, yaitu di awal musim 2004/2005. Kala itu, Cech hijrah ke London dari Prancis ketika usianya masih 21 tahun. Cech diplot sebagai pelapis dari Carlo Cudicin. Namun, karena kiper asal Italia itu mengalami cedera, Mourinho memberikan tempat kepada Cech untuk menjadi kiper utama.
Musim debut Cech di Chelsea memang berakhir gemilang. Ia berhasil mencatatkan rekor tak kebobolan selama 1.025 menit, rekor terlama tak kebobolan di Premier League sebelum dipecahkan oleh Edwin van der Sar. Di akhir musim, Cech pun diganjar trofi Golden Glove setelah mencatatkan 21 clean sheets, dan Chelsea berhasil menjadi juara. Patut diingat bahwa memang Mourinho lah yang memercayakan Cech untuk menjadi kiper utama di usianya yang masih muda.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, kebersamaan Cech dengan Mourinho memang berlangsung indah. Di bawah binaan Mourinho, Cech pernah meraih titel Kiper Terbaik Dunia versi International Federation of Football History & Statistics (IFFHS) di tahun 2005. Pria kelahiran Plzen ini juga pernah memenangkan tiga trofi Premier League ketika bermain bersama Mourinho di Chelsea.
Penampilan apik Petr Cech dalam pertandingan menghadapi Everton (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan apik Petr Cech dalam pertandingan menghadapi Everton (Foto: REUTERS/Eddie Keogh)
Cech pun diberikan perpisahan yang manis di Chelsea oleh Mourinho. Di final Piala Liga 2015 melawan Tottenham Hotspur, Cech, yang saat itu posisinya tergeser oleh Thibaut Courtois, diberikan kesempatan untuk menjaga gawang The Blues.
Sang kiper pun membayar kepercayaan manajernya dengan baik. Gawang Chelsea tetap bersih, dan mereka berhasil menjadi juara berkat gol John Terry dan Diego Costa. Pada akhir musim, Chelsea juga berhasil menjuarai Premier League, yang menjadi trofi terakhir Cech bersama Chelsea sebelum hengkang ke Arsenal.
ADVERTISEMENT