Juergen Klopp: Napoli Bermain Lebih Baik dari Kami

Pelatih Liverpool, Juergen Klopp. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)

Liverpool bertekuk lutut saat menyambangi markas Napoli pada matchday kedua Grup C Liga Champions, Kamis (4/10/2018) dini hari WIB. Anak-anak asuh Juergen Klopp itu takluk 0-1 dari tuan rumah lewat gol tunggal Lorenzo Insigne di menit 90.

Tak sekadar kegagalan dalam meraup angka di San Paolo, kekalahan tersebut mengundang banyak arti bagi Liverpool. Khususnya pada buruknya permainan mereka. Mohamed Salah dan kawan-kawan yang biasanya buas di area pertahanan lawan, kini terlihat melempem.

"Tidak ada tembakan yang mengenai sasaran target, saya tidak ingat kapan itu terakhir kali terjadi," kata Klopp sebagaimana dilansir Sky Sport.

Liverpool nihil ancaman. Dari empat tembakan tak ada satu pun yang menuju sasaran. Menjadi yang terburuk setelah Februari 2006 silam, saat mereka kalah dari Benfica 0-1 di leg pertama babak 16 besar.

"Mereka (Napoli) memiliki permainan yang bagus, tidak seperti kami, itulah mengapa mereka lebih pantas mendapatkan tiga angka."

Napoli meladeni tekanan yang digencarkan Liverpool sejak menit pertama. Dampaknya, kedua kubu sama-sama kesulitan dalam melancarkan build-up serangan. Sial bagi Liverpool, gelandang box-to-box mereka, Naby Keita, mesti ditarik keluar karena mengalami cedera.

"Babak pertama baik-baik saja, tetapi babak kedua tidak berjalan mulus. Dan bila kiper Anda jadi pemain terbaik, itu merupakan sebuah pertanda buruk."

Boro-boro bangkit di paruh kedua, Liverpool justru semakin kesulitan dalam melancarkan serangan. Terhitung hanya sebiji sepakan yang mereka lepaskan. Hal itu juga tak bisa dilepaskan dari minimnya distribusi bola dari lini kedua.

Sebaliknya, serangan Napoli makin menjadi-jadi. Beruntungnya, Alisson Becker bermain ciamik setelah sukses melakukan empat penyelamatan penting. Hingga akhirnya petaka tercipta di pengujung laga. Dengan cerdik, Insigne meloloskan diri dari kawalan Joe Gomez dan meneruskan umpan mendatar Jose Callejon.

"Pada menit ke-89, kami membuat kesalahan taktis lain. Kami tidak menutup celah antara Joe dan Virgil (Van Dijk), dan kemudian kami tidak bisa bereaksi lagi."

Gol kemenangan Napoli yang dicetak Insigne. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Sebagai imbas dari kekalahan ini, Liverpool terpaksa melorot ke peringkat kedua klasemen sementara Grup C. Oke, Crvena Zvezda yang akan mereka hadapan dalam dua matchday ke depan memang lawan yang relatif mudah. Sebelum melawat ke kandang Paris Saint-Germain dan menjamu Napoli dalam dua pertandingan pamungkas.

Namun, Klopp harus cepat-cepat membangkitkan semangat juang timnya lebih dulu. Sebab di akhir pekan ini, Liverpool akan menjamu sang pemuncak klasemen, Manchester City, pada pekan kedelapan Premier League 2018/19.