Julen Lopetegui: Kelelahan Bukan Alasan Kekalahan Kami

Julen Lopetegui bingung. (Foto: REUTERS/Marcelo Del Pozo)

Real Madrid akhirnya kalah. Setelah lima laga tak tersentuh kekalahan, Sevilla memberi mereka kekalahan perdana di liga pada laga pekan keenam La Liga musim 2018/19 yang berlangsung di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (27/9/2018) dini hari WIB.

Pada pertandingan tersebut, Real Madrid sebenarnya lebih menguasai laga. Secara persentase penguasaan bola, mereka lebih unggul dengan persentase 60% berbanding 40% milik Sevilla. Jumlah tembakan yang mereka lepas juga lebih banyak, yakni 21 tembakan berbanding 16 milik Sevilla.

Meski begitu, pada akhirnya, Real Madrid harus rela gawangnya diberondong tiga gol oleh Sevilla dalam pertandingan tersebut. Dua gol dicetak oleh Andre Silva, ditambah satu gol lain yang dicetak oleh Wissam Ben Yedder. Perihal kekalahan ini, ada yang menyebut bahwa para pemain Madrid kelelahan karena baru saja kembali dari perjalanan jauh ke London.

Beberapa pemain Real Madrid, seperti Luka Modric, Thibaut Courtois, Marcelo, Sergio Ramos, dan Raphael Varane mengunjungi London Palladium untuk menghadiri acara The Best FIFA Football Awards 2018. Namun, pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui, menolak jika kelelahan disebut sebagai alasan kekalahan Madrid pada laga kali ini.

"Memang keadaannya seperti itu (beberapa pemain baru pulang dari London). Namun, akan sangat licik dan oportunistis jika kami menyebut hal itu sebagai faktor di balik kekalahan kami dalam laga melawan Sevilla ini," ujar Lopetegui dilansir ESPN FC.

"Dalam laga ini, kami kalah karena kami tidak bermain baik. Saya sebagai pelatih juga tidak menerapkan strategi dengan baik. Saya rasa, jika gol itu (gol yang Madrid cetak di babak kedua) disahkan, hal tersebut akan memberikan kami pilihan. Tapi, ya, akhirnya kami tidak beruntung juga karena harus tampil dengan 10 pemain," katanya menambahkan.

Para peraih penghargaan FIFA FIFPro World XI 2018 (Foto: Reuters/John Sibley)

Pada laga ini, Real Madrid harus tampil dengan 10 pemain sejak menit 75. Marcelo yang menderita cedera harus ditarik keluar, dan saat Marcelo keluar, Madrid sudah tidak lagi memiliki jatah pergantian pemain. Hal tersebut membuat Madrid harus bermain dengan 10 pemain dalam laga tersebut. Marcelo pun diragukan tampil dalam laga melawan Atletico Madrid akhir pekan nanti.

"Tampaknya ada otot kaki Marcelo yang sobek. Tapi, kami juga harus menunggu sampai besok untuk melihat seberapa parah cedera yang dia alami," ujar Lopetegui.

"Tapi, kami tak perlu khawatir berlebihan. Di kompetisi liga, hal-hal seperti ini kerap terjadi dan ini bisa terjadi kepada semua tim. Selama tiga hari beruntun, kami harus bertanding di laga berat. Kami akan segera bangkit dan mempersiapkan laga-laga berat berikutnya dengan intensitas yang maksimal," pungkasnya.