Jupe Ingin Pensiun di Persib

18 April 2019 17:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Achmad Jufriyanto (kanan). Foto: ANTARA/Saiful Bahri
zoom-in-whitePerbesar
Achmad Jufriyanto (kanan). Foto: ANTARA/Saiful Bahri
ADVERTISEMENT
Achmad "Jupe" Jufriyanto pulang dari perantauan. Setelah semusim berbaju Kuala Lumpur FA (Malaysia), ia memutuskan kembali membela Persib Bandung pada Liga 1 musim 2019.
ADVERTISEMENT
Bandung memang bukan tanah kelahiran Jupe. Sebelum jatuh hati kepada 'Maung Bandung', bek 32 tahun itu sempat berpindah-pindah klub.
Jupe lahir di Tangerang dan memulai karier profesionalnya di Persita Tangerang sejak 2005 hingga 2008. Ia kemudian hijrah ke Arema (2008-2009) dan Pelita Jaya (2009-2010).
Kariernya makin cemerlang begitu mengenakan jersi Sriwijaya FC (2010-2013). Jupe berhasil mengantarkan 'Laskar Wong Kito'—julukan Sriwijaya—menjuarai liga pada musim 2011/12.
Tak heran jika Persib kepincut untuk memakai jasanya. Awal mula cerita bek tengah bertinggi 182 cm itu dengan 'Pangeran Biru' ialah pada Liga Super Indonesia (LSI) musim 2013.
Hatinya tertambat kepada Persib begitu berhasil menorehkan gelar juara LSI 2014. Ia sejatinya tak pernah ingin meninggalkan. Hanya saja, pada 2015 draft kontrak yang disodorkan manajemen Persib tak sesuai dengan aspirasinya.
ADVERTISEMENT
"Dari awal kelebihan Persib itu ialah kekompakan dan kebersamaan. Banyak pemain yang memilih bertahan di Persib itu karena loyalitas dan kecintaan kepada tim. Namun, ketika aspirasi pemain tidak terwakili, tentu kami akan berpikir ulang," ujar Jupe kala itu.
Alhasil, ia pun hengkang ke Sriwijaya. 'Laskar Wong Kito' menjadi panji yang dibela Jupe dari 2016-2017.
Memang jodoh tak ke mana. Jupe lagi-lagi memilih Persib sebagai pelabuhan pada musim 2017. Sayang, ia hanya bertahan semusim saja. Kehadiran Victor Igbonefo dan Bojan Malisic sempat mengganggu “kenyamanan”. Akhirnya, ia memutus kerja sama dengan Persib pada 2018.
Beberapa klub Asia Tenggara lantas mendekati Jupe. Gayung bersambut. Kuala Lumpur FA (KLFA) ternyata dirasa Jupe paling serius menginginkan tanda tangannya.
ADVERTISEMENT
Kiprah Jupe di Malaysia bisa panjang jika cedera tak menghampirinya. Manajamen KLFA sempat melontarkan kabar perihal bertahannya bek tengah itu di klub pada awal tahun 2019.
Namun, cedera engkel yang diderita Jupe pada Januari lalu membuat kerja samanya dengan KLFA putus. Persib langsung mengutarakan niat memulangkan sang pemain.
Kerinduan Jupe plus kecintaannya kepada Persib membuat target manajemen Maung Bandung terealisasi.
“Saya juga pernah mengutip satu pernyataan bahwa main sepak bola bisa di mana aja, tapi hati saya tetap di Persib. Pernah terlintas dalam hati kalau saya bisa balik lagi (ke Persib) kenapa tidak. Sekarang sudah terwujud. Mudah-mudahan saya bisa memberikan yang terbaik untuk Persib,” ujar Jupe saat diperkenalkan sebagai pemain baru, Kamis (18/4/2019), di Graha Persib.
ADVERTISEMENT
Keputusan untuk pulang kampung ke Persib membuat beberapa klub lain yang menginginkannya gigit jari. Persija Jakarta dan Bhayangkara sempat mengungkapkan ketertarikan merekrut Jupe. Hanya, ia menjadikan Persib sebagai prioritas pelabuhannya begitu kembali ke Indonesia.
“Banyak yang mengetahui berita kalau saya masih free transfer. Saat saya kembali ke Indonesia lalu banyak yang menghubungi. Cuma pada saat saya keluar (dari Persib) saya sudah berbicara dengan seluruh manajemen bahwa kalau saya kembali ke Indonesia, maka Persib akan jadi prioritas. Saya punya hubungan emosional dengan Persib. Bermain di Persib mengembalikan kepercayaan diri saya. Lalu, saya punya hubungan baik dengan seluruh elemen di sini. Apalagi, masih banyak pemain-pemain lama,” tutur Jupe.
Ya, kondisi Jupe kini boleh dibilang sedang jatuh. Ia didepak dari KLFA lantaran cedera. Namun, Persib siap menampungnya hingga pulih.
ADVERTISEMENT
Kenyamanan yang diberikan Maung Bandung itu membuatnya kembali optimistis. Kepercayaan dirinya kembali dan motivasinya berlipat. Ia pun sudah tak sabar kembali merumput dengan kostum biru kebanggaan Persib di Liga 1 2019.
“(Cedera) Mulai Januari sampai sekarang. Mungkin ada beberapa fase terapi yang saya jalani. Saya cek ke fisioterapi, MRI (magnetic resonance imaging), ortopedi, sampai terakhir di ISMC (Indonesia Sports Medicine Centre) atas rekomendasi Persib. Setelah mengetahui kondisi saya seperti apa, saya lebih percaya diri. Rekomendasi para ahli yang saya temui semua sama, tidak ada (cedera) yang serius, tidak ada sesuatu yang butuh penanganan ekstra. Jadi, untuk liga nanti Insya Allah saya bisa buktikan kalau tidak ada masalah,” ujarnya.
Kembalinya kepercayaan diri itu membuat Jupe tak takut bersaing memperebutkan pos utama di lini belakang Persib. Tak seperti pada 2018 silam ketika ia khawatir dengan kehadiran Bojan dan Victor, kali ini Jupe siap bersaing dengan Fabiano Beltrame dan Bojan.
ADVERTISEMENT
“Saya sudah tahu ada penumpukan di posisi belakang. Saya pribadi menilai itu hal yang normal dalam setiap tim. Pemain butuh pesaing. Saya tidak masalah sekarang ada Fabiano dan Bojan. Saya jadi termotivasi memberikan yang terbaik setiap latihan dan pertandingan. Itu hal positif buat pemain sekaligus sebagai langkah mengembangkan kemampuan. Jika demikian, tim akan terkena dampak positif juga,” kata Jupe.
Jupe lebih lanjut menuturkan kewenangan menentukan pemain kini ada di tangan pelatih Miljan Radovic. Sang bek tengah menyebut persaingan sehat seperti itu juga hal biasa di Persib.
Malah, kehadiran tiga pilar andalan di pos bek tengah membuat skuat Maung Bandung makin dalam. Pasalnya, dalam satu kompetisi, menurut Jupe, pasti ada pemian yang tidak setiap saat tampil karena ada akumulasi atau yang paling buruk ialah cedera.
ADVERTISEMENT
Bobotoh—sebutan suporter Persib—tentu tak sabar menanti penampilan Jupe. Sang pemain yang sudah menjadi idola suporter sejak lama akan berjuang meraih juara liga seperti yang dilakukan pada Liga 1 2014.
Tak cuma itu, bobotoh tak perlu lagi khawatir Jupe akan merantau lagi. Sang bek tengah mengisyaratkan akan menutup karier sepak bolanya di 'Maung Bandung'.
“Saya belum tahu ke depan seperti apa karena pada 2017 pun saya punya niat seruap. Sekarang saya dikontrak dua tahun karena mau pensiun di Persib. Mudah-mudahan ke depan harapan saya masih sama. Setidaknya saya hanya berencana, nanti ke depannya tidak ada yang tahu. Seperti yang saya bilang, main bola bisa di mana saja, tapi hati di sini (Persib). Harapan saya seperti itu (pensiun di Persib),” ujar Jupe.
ADVERTISEMENT