Juventus Sudah Penuhi Target dan Siap Jalani 16 Besar

Pose pemain Juventus jelang laga melawan Young Boys. (Foto: Reuters/Arnd Wiegmann)

Untuk pertama kalinya sejak November 2017 Juventus menelan kekalahan tandang. Setelah 26 pertandingan yang berhiaskan 23 kemenangan dan 3 hasil imbang, Juventus akhirnya takluk saat menyambangi markas Young Boys, Stade de Suisse, Kamis (13/12/2018) dini hari WIB, dalam laga matchday keenam Liga Champions.

Juventus kalah 1-2 dalam laga tersebut. Mantan striker Paris Saint-Germain, Guillaume Hoarau, menjadi pahlawan tuan rumah lewat dua gol yang dicetaknya. Sementara, Juventus cuma bisa membalas melalui Paulo Dybala yang masuk dari bangku cadangan.

Secara umum Juventus sebenarnya tampil lebih dominan, terbukti dengan keberhasilan mereka mencatatkan 60 persen penguasaan bola dan total 25 tembakan. Young Boys, sementara itu, cuma bisa melepas 9 tembakan. Namun, Juventus memang kurang beruntung karena ada dua upaya mereka yang mengenai tiang dan satu gol lain --juga dari Dybala-- dianulir wasit.

Pemain-pemain Young Boys merayakan kemenangan atas Juventus di Liga Champions 2018/19. (Foto: REUTERS/Arnd Wiegmann)

Meski kurang beruntung dalam urusan mencetak gol, Juventus masih dinaungi Dewi Fortuna soal urusan keberhasilan menjadi juara grup. Jelang laga itu posisi Juventus di klasemen sebenarnya belum aman karena mereka cuma unggul dua poin atas runner-up Manchester United. Nah, Juventus beruntung karena di laga lainnya United kalah dari Valencia, juga dengan skor 1-2.

Dengan demikian, Juventus pun tetap berhak atas status juara grup. Bagi sang pelatih, Massimiliano Allegri, capaian itu sudah bisa dikategorikan sebagai sebuah keberhasilan.

Allegri senang Juventus menang. (Foto: Reuters/Massimo Pinca)

"Kami sukses mencapai tujuan kami sejak awal, yakni dengan menjuarai grup, bahkan pada malam di mana segalanya berjalan buruk. Kami melewatkan terlalu banyak kesempatan dan memberi mereka hadiah penalti. Jadi, memang sudah benar kalau kami akhirnya kalah," ucap Allegri seusai laga kepada Rai Sport.

Dengan menjadi juara grup, Juventus berpeluang menghadapi Atletico Madrid, Tottenham Hotspur, Liverpool, Schalke, Ajax, atau Lyon di 16 besar. Allegri sendiri tidak peduli siapa yang nanti akan dihadapi oleh tim asuhannya. "Tidak penting siapa lawan kami, yang penting kami harus menghadapi mereka Februari nanti dalam kondisi bagus," tegasnya.

Pernyataan senada diucapkan oleh Dybala. Pemain berkebangsaan Argentina ini mengaku sudah siap menghadapi siapa pun di fase gugur mendatang. "Untuk memenangi Liga Champions kami harus bisa mengalahkan semua tim yang ada. Jadi, aku tidak pilih-pilih lawan," kata pemain berjuluk La Joya tersebut.