Kado Perpisahan (Sementara) Son untuk Spurs: Kemenangan atas United

11 Januari 2019 16:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Striker Tottenham asal Korsel, Son Heung-min. (Foto: Getty Images/David Ramos)
zoom-in-whitePerbesar
Striker Tottenham asal Korsel, Son Heung-min. (Foto: Getty Images/David Ramos)
ADVERTISEMENT
Penyerang sayap Tottenham Hotspur, Son Heung-min, akan meninggalkan klubnya untuk beberapa waktu ke depan demi membela Korea Selatan di Piala Asia di Uni Emirat Arab (UEA). Pertandingan melawan Manchester United pada Minggu (13/1/2019) akan menjadi laga terakhir Son bagi Spurs sebelum bergabung bersama skuat Korea Selatan. Sebelum pergi, sang pemain ingin memberikan kado perpisahan berupa kemenangan atas United.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, Piala Asia sudah dimulai dan Korea Selatan telah menuntaskan laga perdananya dengan kemenangan 1-0 atas Filipina, Senin (7/1/2019). Namun, Son--berdasarkan laporan Sky Sports--menunda kepergiannya ke UEA agar bisa membela The Lilywhites dalam pertandingan melawan United yang akan bertempat di Stadion Wembley. Imbasnya, pemain yang dijuluki Sonaldo ini setidaknya mesti melewatkan dua dari tiga pertandingan Korea Selatan di fase grup Piala Asia.
Setelah laga melawan United, Son akan melewatkan pertandingan Spurs melawan Fulham di tanggal 20 Januari mendatang. Apabila Korea Selatan mampu menembus final, pria berusia 26 tahun ini akan absen di empat laga selanjutnya, melawan Chelsea di Piala Liga, Crystal Palace di Piala FA, dan Watford serta Newcastle di Premier League.
ADVERTISEMENT
Son mengaku sedih harus meninggalkan Spurs untuk kedua kalinya di musim ini. Sebelumnya, ia melewatkan sebulan pertama musim 2018/19 untuk bermain di Asian Games. Karena itu, ia bertekad untuk memberikan kemenangan di laga akbar melawan United nanti.
“Tidak mudah bagi saya untuk meninggalkan tim di waktu yang penting seperti ini. Bermain bagi negara memang menjadi momen yang membanggakan, namun saya sudah melewatkan sebulan pertama di musim ini bersama Spurs dan itu berat. Saya ingin pergi dengan meninggalkan tiga poin bagi klub, dengan rasa percaya diri,” ujar Son.
Para pemain Spurs merayakan kemenangan. (Foto: Reuters/Paul Childs)
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Spurs merayakan kemenangan. (Foto: Reuters/Paul Childs)
Ambisi Son untuk memberikan kemenangan melawan United nanti patut dimengerti. Selain karena ia harus pergi, di pertemuan perdana kedua tim di musim ini, Son tak dapat tampil karena masih berlaga di Asian Games. Untungnya, dua gol dari Lucas Moura—yang berperan sebagai pengganti Son—dan satu gol Harry Kane tak mampu dibalas oleh 'Setan Merah' yang kala itu masih dikomandoi Jose Mourinho.
ADVERTISEMENT
Meski begitu, misi pemain bernomor punggung 7 ini tak akan berjalan mudah. United saat ini bukanlah United yang sama ketika kalah 0-3 di kandang sendiri. Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer mampu memberikan perubahan yang signifikan, baik itu secara permainan di lapangan atau pun atmosfer di ruang ganti.
Ditambah lagi, skuat United menatap laga di Wembley hari Minggu nanti dengan segar. Mereka baru kembali setelah menjalani pemusatan latihan yang menyenangkan di Dubai, yang menariknya adalah tempat yang akan didatangi oleh Son pasca pertemuan mereka nanti. Selain itu, rasa percaya diri Paul Pogba sedang tinggi-tingginya setelah mampu menang dalam lima laga terakhir.
Rekor Son kala menghadapi United pun terbilang kurang memuaskan. Ia hanya mampu menciptakan satu assist dari tujuh pertandingan melawan United yang ia lakoni sepanjang kariernya. Namun, performanya di beberapa pertandingan terakhir bisa menjadi modal yang bagus. Dari lima pertandingan terakhir di semua kompetisi, Son mampu menciptakan empat gol dan empat assist.
ADVERTISEMENT
Berkaca pada permintaan spesial Spurs terhadap timnas Korea Selatan, besar kemungkinan Son akan diturunkan oleh Mauricio Pochettino di laga melawan United nanti. Sisanya akan berada di kaki sang penyerang sayap, apakah ia mampu memberikan kado perpisahan yang menyenangkan atau tidak.