Kado Ulang Tahun Klopp untuk Fabinho: Starter di Liga Champions

Fabinho dalam laga pramusim bersama Liverpool. (Foto: Reuters/Carl Recine)

Cederanya Naby Keita dan Jordan Henderson memberi kesempatan buat Fabinho. Manajer Liverpool, Juergen Klopp, memastikan pemain asal Brasil itu akan turun sejak menit awal ketika menghadapi FK Crvena Zvezda di Anfield, Kamis (25/10/2018) malam WIB.

Sejak didatangkan dari AS Monaco pada musim panas 2018 dengan biaya 45 juta euro, Fabinho kesulitan mendapat tempat utama. Alasan adaptasi dan menumpuknya pemain di lini tengah The Reds membuat pemain yang baru saja berulang tahun ke-25 tahun ini harus menunggu giliran untuk unjuk kebolehan.

Pemain berpaspor Brasil tersebut total baru bermain empat kali dengan sekali menjadi starter (dua di Premier League, sekali di Liga Champions dan Piala Liga Inggris). Jika dirinci, Fabinho baru membela Liverpool selama 92 menit.

"Ya, betul (dia bisa bermain). Kebetulan dia baru saja berulang tahun dan ini akan jadi kado yang bagus. Dia selalu berusaha, dia lebih baik, lebih baik, dan sekarang dia sudah bagus. Jadi, mari kita lihat bagaimana nanti," kata Klopp seperti dilansir Goal International.

"Saya belum menentukan line-up yang akan digunakan nanti. Namun, tentu saja sangat penting untuk kami bahwa Fabinho telah ada di sini selama beberapa bulan, berlatih dan mencoba beradaptasi dengan beberapa hal. Jelas saja kami akan menggunakan dia," tuturnya menambahkan.

Dengan kesempatan bermain yang masih sedikit di Liverpool, cukup sulit untuk menilai nyetel tidaknya Fabinho dengan sistem permainan yang coba diterapkan oleh Klopp. Namun, sosok asal Jerman tersebut menegaskan dirinya sama sekali tidak meragukan kualitas permainan Fabinho.

Klopp tak menampik bahwa dirinya memang sengaja menyimpan Fabinho lebih lama untuk memberi kesempatan beradaptasi lebih maksimal. Harapannya, Fabinho bisa menjadi bagian penting dan menopang Liverpool yang coba dibawa Klopp ke arah permainan baru dari musim lalu.

Fabinho berduel dengan Ross Barkley saat Liverpool menghadapi Chelsea di Piala Liga Inggris. (Foto: REUTERS/Andrew Yates)

Jika menilik catatan yang dirangkum WhoScored, Fabinho rata-rata melepas 8,3 operan dengan akurasi 65,6%, 0,7 di antaranya merupakan umpan lambung dan 1 kali dribel sukses. Catatan Fabinho lebih apik dari segi defensifnya, tercatat rata-rata ia melepas 2 tekel sukses dan 1 intersep per gim.

"Fabinho adalah sosok yang pendiam, hanya melihat, mengawasi, menyerap informasi, dan dia memang membutuhkan lebih banyak waktu. Namun, di lapangan, dia sudah kembali lagi ke performa terbaik dan itu adalah hal yang bagus."

"Anda hanya harus melihat beberapa cuplikan video tentangnya di YouTube. Tidak peduli tentang apa yang dia raih olehnya saat masih berada di Monaco, Anda melihatnya karena memang dia bagus di semua aspek," jelas eks pelatih Borussia Dortmund ini.

"Dia punya kualitas tinggi di semuanya, dia seorang yang suka tantangan, dia bagus dalam menyerang, kembali bertahan dengan cepat, penendang yang andal, seorang eksekutor bola mati. Dia penyusun strategi hebat di momen yang tepat. Namun, kami bermain agak berbeda dengan sistem lain, itulah mengapa selalu butuh waktu untuk beradaptasi," pungkas Klopp.