news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kala Egy Maulana dan Witan Sulaeman Ditantang Main FIFA 19

3 Januari 2019 18:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Egy Maulana Vikri pada laga versus Taiwan. (Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri pada laga versus Taiwan. (Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA)
ADVERTISEMENT
Pesepak bola Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman bukan lagi nama asing di kancah sepak bola nasional. Keduanya, sudah dikenal sejak jadi tumpuan skuat Timnas Indonesia U-19.
ADVERTISEMENT
Bila pecinta sepak bola sudah sering menyaksikan keduanya berlaga di lapangan sepak bola, bagaimana jika menyaksikan mereka berdeul di luar lapangan hijau, tetapi masih dalam menggulirkan si kulit bulat?
Hmm... Sebuah perusahaan video game asal Singapura, Reddents Sport, punya ide bagus bagi Egy dan Witan yang sedang rehat masa kompetisi karena menyambut tahun baru 2019. Keduanya kemudian diundang untuk berlaga lewat ekshibisi permainan olahraga elektonik atau biasa disebut e-Sports.
Adalah FIFA 19, gim yang akan menjadi ajang pertarungan Egy dan Witan. Nah, menurut rencana yang sudah disusun oleh Reddent Sport keduanya akan menantang Amraan Gani dan Joseph Zarate Yeo.
Well, dua nama yang disebutkan terakhir memang terdengar asing bagi para pecinta sepak bola. Namun, kalau di kancah e-Sports, baik Amraan maupun Joseph yang berasal dari Singapura ini sudah punya nama.
ADVERTISEMENT
Amraan, misalnya. Pemuda 24 tahun yang kini tergabung bersama Tim Flash tersebut sudah tiga kali mengemas pencapaian terbaik. Ia pernah meraih juara pertama untuk ajang individu pada kejuaraan FIFA se-Asia Tenggara, 2016 lalu.
Berselang setahun setelahnya, Amraan juga kembali naik podium. Meski demikian, ia "hanya" duduk di urutan kedua di edisi tersebut. Lalu, pada 2018, Amraan kembali meraih gelar juara pada ajang yang terselenggara di Vietnam.
Demikian juga dengan Yeo. Tergabung bersama Tim Flash sejak 2009, atau hampir satu dekade lalu, Yeo baru bisa berdiri di podium pada 2016. Lewat turnamen yang terselenggara di Singapura itu, pemuda 25 tahun tersebut meraih tempat ketiga di ajang FIFA Online edisi ke-3.
Egy Maulana Vikri (ketiga kiri) dan Witan Sulaeman (kedua kiri) dalam sesi jumpa pers untuk laga ekshibisi FIFA 19 bersama Amraan Gani dan Joseph Zarate. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (ketiga kiri) dan Witan Sulaeman (kedua kiri) dalam sesi jumpa pers untuk laga ekshibisi FIFA 19 bersama Amraan Gani dan Joseph Zarate. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
ADVERTISEMENT
Berselang setahun setelahnya, lewat kejuaraan yang sama, Yeo kembali mengukir prestasi dengan meraih tempat pertama di ajang FIFA Star League edisi keempat yang terselenggara di China. Teranyar, pada 2018, Yeo naik podium lewat kejuaran East Asian Champhionship Cup.
Nah, untuk bisa menyaksikan mereka berlaga di dunia virtual, Reddent Sports sudah bekerja sama dengan Revival TV melalui saluran YouTube. Nantinya, merujuk pada konsep yang telah diusung, Egy dan Witan akan berduel dengan Amraan dan Yeo.
Setelah mengundang Egy dan Witan untuk berduel. Managing Director Reedent Sport, Mark Chew, sempat melontarkan beberapa pertanyaan kepada Egy dan Witan. Tentunya, bukan urusan soal sepak bola, melainkan soal game FIFA 19.
"Semua pemain bola tidak asing dengan permainan video game FIFA. Fokus kami tak hanya bermain bola saja, ketika ada waktu free, kami memanfaatkan waktu dengan bermain video game," kata Egy.
ADVERTISEMENT
"Kami tentu juga butuh refreshing menyegarkan fisik dan otak. Menurut saya ini adalah video game sekarang bukan hanya sekedar permainan saja, ya, tetapi sudah masuk ke ranah profesional dan sepengetahuan saya, game Mobile Legends juga sudah dipertandingkan di SEA Games," lanjutnya.
Chew tak segan melempar pujian ke pemain Lechia Gdansk tersebut terkait pengetahuannya tentang Mobil Legends. Ya, tak hanya FIFA, Tim Flash juga ambil bagian untuk game Mobile Legends yang menyabet gelar tahun lalu di Singapura.
Egy Maulana Vikri (tengah)  dalam sesi jumpa pers untuk laga ekshibisi FIFA 19 bersama Amraan Gani dan Joseph Zarate. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Egy Maulana Vikri (tengah) dalam sesi jumpa pers untuk laga ekshibisi FIFA 19 bersama Amraan Gani dan Joseph Zarate. (Foto: Alan Kusuma/kumparan)
"Kalau main Mobile Legends enggak sesering FIFA, sih, hanya saja kalau ada teman-teman ngajak main, kadang saya cuman jadi pelengkap saja," kelakar pesepak bola 18 tahun ini.
Chew semakin penasaran dengan hero yang digunakan Egy. Dan tanpa ragu, Egy menjawab: "Claude, tipe marksman," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Beda dengan Egy, Witan justru dengan santai menjawab jika ia tak akrab dengan Mobile Legends. "Kalau mengisi waktu luang, kadang cuma main PES (Pro Evolution Soccer) saja. Saya tidak pernah bermain Mobile Legends," ujar Witan menimpali pernyataan Egy.
Sesi bincang kemudian berakhir dengan penutup dari Chew dengan membawa misi bahwa olahraga e-Sports diharapkan kian besar bukan hanya sebagai permainan melainkan sudah menjadi ajang olahraga profesional.