Kalah atau Menang dari Argentina, Posisi Deschamps Tetap Aman

30 Juni 2018 19:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
zoom-in-whitePerbesar
Didier Deschamps bersama skuat Prancis. (Foto: AFP/Patrik Stollarz)
ADVERTISEMENT
Prancis langsung akan berhadapan dengan Argentina pada babak 16 besar Piala Dunia 2018, Sabtu (30/6/2018) malam WIB. Di atas kertas, lawan yang mereka hadapi lebih berat ketimbang yang dihadapi kandidat-kandidat juara lain seperti Inggris, Belgia, Spanyol, serta Brasil. Tak menutup kemungkinan Les Blues akan angkat kaki lebih dini jika takluk dari Lionel Messi dan kawan-kawan nanti.
ADVERTISEMENT
Kabar baik bagi Didier Deschamps, hasil apa pun yang terjadi nanti tak akan mengubah posisinya sebagai nakhoda tim Prancis. Noel Le Graet selaku presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang menggaransikan tempatnya akan aman, setidaknya hingga masa baktinya habis.
"Kontrak telah ditandatangani hingga 2002 dan dia akan berada di sini sampai nanti apa pun yang terjadi," kata Le Graet sebagaimana dilansir Marca.
Deschamps sendiri tengah dikritik lantaran penampilan anak asuhnya yang tak meyakinkan di fase grup. Total, hanya tiga gol yang berhasil dilesakkan Antoine Griezmann dan kawan-kawan saat bersua Australia, Peru, dan Denmark di Grup C.
Tim Nasional Prancis (Foto: JOHN SIBLEY/REUTERS)
zoom-in-whitePerbesar
Tim Nasional Prancis (Foto: JOHN SIBLEY/REUTERS)
Torehan tersebut membawa mereka sebagai kontestan 16 besar dengan produktivitas terminim kedua, bersama Meksiko dan Argentina. Padahal, skuat Deschamps terbilang mewah karena memiliki pemain sekaliber Paul Pogba, Kylian Mbappe, Ousmane Dembele, dan juga Griezmann.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, Zinedine Zidane yang baru saja mundur sebagai arsitek Real Madrid dikabarkan jadi calon kuat pengganti Deschamps di Prancis. Terlebih, Zizou punya torehan mentereng bersama El Real. Total sembilan titel, termasuk tiga gelar beruntun Liga Champions, diraihnya hanya dalam durasi dua setengah tahun.
Berbicara tentang target, Le Graet mengatakan jika Prancis mengincar semifinal sebagai titik terendah mereka. "Piala Dunia dimulai sekarang dan kami telah siap," tegasnya.
Sejatinya, peluang Prancis untuk melewati hadangan Argentina nanti cukup besar. Oke, 'Tim Tango' memang berhasil mengalahkan Prancis dalam dua perjumpaan terakhir mereka di Piala Dunia. Akan tetapi, itu terjadi di edisi 1930 dan 1978. Catatan kemenangan itu tak cukup relevan dengan konsistensi Argentina yang sedang goyah saat ini. Pasukan Jorge Sampaoli itu cuma bermain imbang dengan Islandia, dan menelan kekalahan telak 0-3 dari Kroasia. Kemenangan atas Nigeria di partai pamungkas pun didapat dengan susah payah, via gol Marcos Rojo empat menit sebelum berakhirnya waktu normal.
ADVERTISEMENT