Kalah Telak dari PSG, Monaco Siap Ganti Uang Suporter

Suporter Monaco di Stade Louis II. (Foto: Reuters/Jean-Paul Pelissier)

Kunjungan AS Monaco ke kandang Paris Saint-Germain (PSG), Minggu (16/5/2018) dini hari WIB, berakhir mengecewakan.

Laga tersebut tidak hanya melukai batin Monaco secara skor. Selain itu, Monaco juga harus menerima kenyataan pahit bahwa dengan hasil tersebut, PSG pun ditahbiskan sebagai kampiun Ligue 1 2017/18.

Dalam laga yang digelar di Parc des Princes, Monaco gagal meraih poin akibat takluk 1-7. Empat dari tujuh gol PSG dalam laga tersebut diciptakan oleh Giovani Lo Celso (17', 38’), Edinson Cavani (19’), dan Angel Di Maria (27’).

PSG menambah tiga gol lagi pada babak kedua. Tiga gol tersebut dilesakkan oleh Di Maria (58’), bunuh diri Radamel Falcao (71’), dan ditutup oleh Julian Draxler saat pertandingan memasuki menit ke-86.

Kekalahan ini dianggap oleh manajemen Monaco sebagai borok. Bagaimana tidak, ini menjadi kekalahan terbesar Les Monegasques musim ini. Tak hanya itu, kekalahan ini juga membuat gelar juara Monaco berpindah tangan.

Problem terbesar tentu saja kelompok suporter. Hasil yang mengenaskan membuat pendukung mereka kecewa dan membuat dukungan bakal jauh berkurang.

Kekalahan telak tersebut membuat manajemen Monaco tergerak. Mereka sampai berinisiatif untuk melakukan pengembalian uang kepada pendukung mereka yang jauh-jauh datang hingga ke Paris.

“AS Monaco membuat keputusan untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan pendukung kami di laga tandang (menghadapi PSG) malam ini. Tata cara dan pengumuman lebih lanjut akan dikabarkan di awal pekan ini,” demikian bunyi pernyataan di akun Twitter Monaco.

Menurut Wakil Presiden Monaco, Vadim Vasilyev, keputusan ini merupakan bentuk permintaan maaf dari manajemen atas kekecewaan suporter.

“Bagi kami, (kekalahan) ini seperti skenario menuju hari kiamat. Saya hanya dapat memberikan terima kasih kepada pendukung kami. Di laga berikutnya, kami akan mengerahkan segalanya untuk membuat suporter kembali bangga,” tuturnya.

Memang penting buat Monaco kembali ke jalur kemenangan. Mereka memang masih menempati posisi kedua alias zona lolos otomatis ke fase grup Liga Champions. Namun, pasukan Leonardo Jardim bisa saja terlempar karena Olympique Marseille cuma terpaut empat angka di peringkat keempat.