Kalahkan Blitar United, Teco Catatkan Debut Apik Bersama Bali United

24 Januari 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Blitar United vs Bali United. (Foto: Dok. Bali United)
zoom-in-whitePerbesar
Blitar United vs Bali United. (Foto: Dok. Bali United)
ADVERTISEMENT
Bali United bermain gemilang pada pertandingan leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia. Bertandang ke Stadion Soepriyadi, Kamis (24/1/2019) malam WIB, Bali United sukses menundukkan Blitar United dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Gol-gol dari Ilija Spasojevic serta dua gol dari Melvin Platje menjadi gol yang sukses dicetak Bali United di laga ini. Kemenangan ini membuat langkah Bali United lolos ke babak 16 besar terbuka lebar.
Dalam laga ini, Blitar United sebagai tuan rumah turun dengan para pemain andalan mereka, seperti Didik Aryanto, Bashori, Eka Hera, serta Zaka Mabruri. Pelatih Bonggo Pribadi tampaknya ingin berusaha keras untuk memberikan perlawanan di leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia ini.
Di sisi lain, Bali United juga menurunkan para pemain inti mereka di laga ini. Ada nama Taufiq, Fadil Sausu, Wawan Hendrawan, Irfan Bachdim, dan Ilija Spasojevic yang diturunkan pelatih Stefano "Teco" Cugurra. Bukan cuma itu, mereka juga menurunkan beberapa pemain baru mereka seperti Willian Pacheco maupun Leonard Tupamahu.
ADVERTISEMENT
Unggul dari segi kualitas, Bali United menunjukkan dominasi mereka atas Blitar United. Bahkan, sejak awal laga, mereka sudah mampu unggul atas Blitar United. Pada menit ke-9, memanfaatkan umpan tendangan bebas Fadil, Spasojevic berhasil membobol gawang Blitar lewat sundulannya. Skor berubah 1-0 untuk keunggulan Bali United.
Setelah unggul, Bali United mulai bermain lebih nyaman. Sentuhan Teco sebagai pelatih baru mulai terlihat di sini. Terkhusus untuk Spaso, ia jadi lebih berani menekan bek lawan. Tidak hanya itu, Spaso dan Platje mampu saling mengisi, dan hal itu tampak dari proses gol kedua yang terjadi pada menit 31.
Diawali dari lemparan ke dalam, Spaso sukses menerima bola dekat kotak penalti. Menarik satu bek lawan, Spaso mampu menahan bola dengan baik sebelum akhirnya ia melepaskan bola ke jantung kotak penalti. Platje muncul dan sukses mencocor bola dengan kakinya. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan Bali United.
ADVERTISEMENT
Setelah unggul dua angka, Bali United masih terus aktif menggempur lini pertahanan Blitar. Pada menit 35, Irfan sempat berhasil menerobos kotak penalti Blitar, namun tendangannya berhasil diantisipasi penjaga gawang Blitar United. Di sisi lain, Blitar tidak mampu berbuat banyak. Mereka hanya mampu menyerang dengan sporadis.
Pada akhir babak pertama, tepatnya pada menit 42, Blitar melakukan pergantian dengan memasukkan Andik Zulianto. Tujuannya, Blitar ingin meningkatkan daya serangan. Namun, sampai babak pertama usai, skor 2-0 untuk keunggulan Bali United tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Bali United masih menunjukkan dominasinya atas Blitar United. Pada menit 51, mereka bahkan sempat menciptakan peluang lewat Spasojevic. Sayang, sundulannya, memanfaatkan umpan Platje, gagal menemui sasaran.
ADVERTISEMENT
Meski berada di bawah bayang-bayang Bali United, bukan berarti Blitar tidak melakukan sesuatu. Masuk menit 55 laga, mereka mulai berani menekan para pemain Bali United. Garis pertahanan tinggi mereka terapkan. Tekanan bahkan sudah diberikan sejak para pemain Bali United menguasai bola di daerah sendiri. Hal ini sempat membuat para pemain Bali United tidak nyaman menguasai bola.
Namun, berkat pengalaman yang lebih baik, Bali United mampu memanfaatkan tekanan ketat para pemain Blitar ini. Beberapa serangan balik mereka terapkan, dan pada menit 64, mereka mampu mencetak gol tambahan. Diawali dengan pelanggaran Platje oleh pemain Blitar United, ia maju sendiri sebagai eksekutor penalti dan sukses melesakkan bola ke gawang. Skor 3-0 untuk keunggulan Bali United.
ADVERTISEMENT
Usai menambah keunggulan, Bali United bermain lebih santai. Beberapa pergantian untuk menjaga keseimbangan mereka lakukan, seperti memasukkan Arapenta Purba dan Ahmad Maulana Putra. Khusus Arapenta, Teco memberikan kesempatan kepada pemain yang baru berusia 20 tahun tersebut.
Masuknya dua pemain ini tidak mengubah kekuatan Bali United di laga ini. Beberapa serangan berbahaya masih bisa mereka lakukan. Platje dan Spasojevic masih bisa mendapatkan beberapa peluang di pertandingan ini. Namun, peluang-peluang tersebut tak ada yang berbuah menjadi gol.
Sementara itu, Blitar juga tidak tinggal diam. Beberapa peluang mereka ciptakan, dan beberapa peluang itu membuat Wawan harus bekerja keras. Saling menyerang, skor 3-0 tidak berubah sampai pertandingan selesai. Bali United sukses mengakhiri laga dengan kemenangan.
ADVERTISEMENT