news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalahkan Bologna, Inter Raih Kemenangan Perdana di Serie A 2018/19

2 September 2018 1:05 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Radja Nainggolan vs Erick Pulgar. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Radja Nainggolan vs Erick Pulgar. (Foto: Alberto PIZZOLI / AFP)
ADVERTISEMENT
Inter Milan meraih kemenangan perdana di Serie A musim 2018/19. Bertandang ke markas Bologna, Renato Dall'Ara, Sabtu (1/9/2018) malam WIB, Nerazzuri memastikan tiga angka setelah menutup pertandingan dengan skor 3-0.
ADVERTISEMENT
Tiga gol Inter di laga ini diciptakan oleh Radja Nainggolan di menit ke-66, Antonio Candreva pada menit 82', dan Ivan Perisic, di menit ke-85. Hasil ini membuat mereka untuk sementara duduk di peringkat kelima klasemen Serie A dengan empat poin dari tiga pertandingan.
Dalam pertandingan ini, kedua kesebelasan tak bisa memainkan susunan terbaiknya. Bologna tak menurunkan Rodrigo Palacio, Angelo Da Costa, dan Godfred Donsah karena bermasalah dengan kondisi fisik.
Situasi di Bologna terjadi pada Inter. Pelatih Luciano Spalletti tak dapat menurunkan Mauro Icardi dan Lautaro Martinez karena mengalami cedera. Beruntung bagi Spalletti karena cedera Lautaro tak seberapa parah dan membuatnya bisa berada di bangku cadangan.
Tanpa Icardi, Inter kesusahan memanfaatkan peluang. Satu peluang dari Ivan Perisic yang gagal menjadi gol di menit kedua jadi contohnya. Pada peluang tersebut, ia gagal mencetak gol, meski mendapatkan ruang tembak yang amat terbuka.
ADVERTISEMENT
Demikian pula dengan peluang yang didapatkan oleh Inter dari Matteo Politano di menit ke-22. Eks pemain Sassuolo tersebut membuang-buang peluang, meski hanya tinggal berhadapan dengan kiper Bologna, Lukasz Skorupski.
Meski Inter terus menekan, bukan berarti Bologna tak bisa melakukan apa-apa. Satu contohnya adalah sundulan terarah Filip Helander di sisi kanan gawang Inter, yang gagal berbuah gol setelah ditepis oleh Samir Handanovic. Skor 0-0 akhirnya menutup babak pertama laga ini.
Memasuki babak kedua, Inter mencoba bermain lebih sempit. Tekanan demi tekanan yang dilakukan lewat umpan silang mereka kurangi, sehingga lebih banyak mengandalkan umpan-umpan pendek saat berada di depan kotak penalti Bologna.
Strategi tersebut hampir membuahkan hasil lewat Balde Keita. Menerima umpan Roberto Gagliardini, usaha alumnus La Masia tersebut gagal menjadi gol usai menyamping di sisi kiri gawang Skorupski.
ADVERTISEMENT
Usaha Inter untuk mencetak gol akhirnya terjawab di menit ke-66. Menerima umpan pendek dari Politano di dalam kotak penalti, Nainggolan melepaskan sepakan kencang yang diarahkan ke sisi kanan gawang Skorupsi.
Keunggulan tersebut dimanfaatkan Inter untuk terus menekan. Di sisi lain, pelatih Bologna, Filippo Inzaghi, berjudi dengan memasukkan tiga pemain bertipe menyerang, Riccardo Orsolini, Orji Okwonkwo, dan Mattia Destro.
Pilihan Inzaghi menjadi bumerang saat pemain yang baru tiga menit berada di atas lapangan, Antonio Candreva, mencetak gol di menit ke-82 usai menerima umpan Ivan Perisic. Selang tiga menit kemudian, giliran Perisic yang menambah keunggulan Inter menjadi 3-0.
Bologna berusaha secara maksimal di waktu tersisa. Meski demikian, segelintir upaya mereka tak satu pun berhasil. Skor 3-0 untuk kemenangan Inter pada akhirnya menjadi penutup pertandingan ini.
ADVERTISEMENT