Kalahkan Derby di Final Playoff, Aston Villa Kembali ke Premier League

28 Mei 2019 0:30 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Para pemain Aston Villa merayakan kemenangan di final babak play-off Championship musim ini. Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
zoom-in-whitePerbesar
Para pemain Aston Villa merayakan kemenangan di final babak play-off Championship musim ini. Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
ADVERTISEMENT
Dalam hidup, kebahagiaan satu pihak bisa saja menjadi sumber derita kubu yang berlawanan. Inilah yang terjadi di Wembley Stadium, Senin (27/5/2019) malam WIB.
ADVERTISEMENT
Musim ini Derby County terus menuai puja-puji, tetapi kisah pasukan Frank Lampard itu berujung antiklimaks di stadion kebanggaan orang-orang Inggris tersebut. Di sudut pandang berbeda, di Wembley-lah Aston Villa melupakan memori kelam ditundukkan Fulham 1-2 di final babak playoff Championship musim lalu.
Ya, Derby dan Villa bertemu dan beradu di final babak play-off Championship musim ini. Setelah 90 menit (plus 7 menit perpanjangan waktu), Villa menggenggam kemenangan 2-1 akibat gol Anwar El Ghazi dan John McGinn hanya bisa dibalas dengan gol Martyn Waghorn. Gol The Rams itu pun baru muncul di 10 menit akhir pertandingan ini.
Dengan begitu, perjalanan tiga musim Villa di Championship telah berakhir. Musim depan, jagoan-jagoan Dean Smith itu bakal menemani Norwich City dan Sheffield United untuk promosi ke Premier League. Sementara, bagi Derby, inilah kekalahan kedua mereka di final babak play-off Championship dalam enam tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Hanya ada perubahan minor dalam susunan kesebelasan Villa dan Derby di laga tersebut. Smith kembali memasang formasi 4-3-3, tetapi bukan Andre Green yang mengisi sayap kanan Villa -- melainkan Albert Adomah.
Sementara, Derby tampil dengan formasi 4-3-1-2, dan Ashley Cole menggantikan Scott Malone yang menjalani hukuman larangan bertanding. Karena Duane Holmes cedera, Tom Huddlestone di-plot sebagai gelandang bertahan sedari awal laga ini.
Begitu sengit jalannya babak pertama laga ini, tetapi penyelesaian akhir menjadi problem Villa dan Derby. Hingga pada akhirnya gol Anwar El Ghazi tercipta satu menit sebelum turun minum. Memanfaatkan umpan lambung Ahmed Elmohamady, El Ghazi meluncur, mengenai bola dengan kepalanya, dan bola kemudian masuk ke gawang dengan mudah.
ADVERTISEMENT
El Ghazi kembali memiliki andil dalam gol Villa yang tercipta pada menit ke-59. Saat itu, penyerang berketurunan Maroko itu melepas tembakan di luar kotak penalti, tetapi bola mengenai kaki Richard Keogh yang melakukan sliding tackle.
John McGin merayakan golnya ke gawang Derby County. Foto: Action Images via Reuters/Ed Sykes
Kiper Kelle Roos melompat dan berusaha meninju bola, tetapi aksinya sepersekian detik lebih dini. Lalu John McGinn menyundul bola tersebut, dan bola pun masuk ke gawang.
Melihat situasi tak kunjung membaik untuk Derby, Lampard tak berpangku tangan. Tiga substitusi dia manfaatkan secara bertahap. Salah duanya adalah mengganti Huddlestone dengan Jack Marriott dan menarik keluar Mason Bennett supaya Martyn Waghorn dapat masuk ke area pertandingan.
Hadirnya Marriott memberikan stabilitas di lini tengah Derby, sementara Waghorn mencetak gol di menit ke-81. Gol itu pun tercipta berkat assist Marriott juga. Akan tetapi, gol tersebut nampaknya menjadi wake-up call bagi Villa. Hingga laga tuntas, pertahanan mereka tak bisa dibobol dan skor 2-1 bagi Villa menjadi hasil final.
ADVERTISEMENT