Kalahkan Mesir, Rusia Hampir Pasti Lolos ke 16 Besar

Para pemain Rusia merayakan gol. (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)

Mohamed Salah nyatanya tak bisa menyelamatkan Mesir. Menghadapi Rusia pada laga kedua Grup A yang berlangsung di Saint Petersburg Stadium, Rabu (20/6/2018) dini hari WIB, mereka keok dengan skor 1-3.

Kemenangan ini membuat posisi Rusia kokoh di puncak klasemen Grup A dengan raihan 6 poin, tetapi belum membuat mereka lolos ke babak 16 besar --baru sebatas hampir pasti. Rusia masih harus menunggu hasil dari pertandingan Uruguay vs Arab Saudi, Rabu (20/6) malam WIB.

Jika Arab Saudi menang, kelolosan Rusia akan tertunda. Sebab dengan demikian, baik Rusia, Uruguay, dan Arab Saudi berpotensi meraih poin akhir sama: 6. Jika begitu, siapa yang lolos akan ditentukan via selisih gol. Jika selisih gol masih sama, maka akan ditentukan via jumlah gol yang dicetak.

Lalu, jika poin, selisih gol, dan jumlah gol masih sama, siapa yang lolos akan ditentukan via poin, selisih gol, dan jumlah gol dari pertandingan-pertandingan antartim yang poinnya sama tersebut.

Bagi Mesir selaku juru kunci, kekalahan ini juga membuat kans mereka untuk lolos ke babak berikutnya amat kecil. Sebab, jika Uruguay berhasil menang atas Arab Saudi, Mesir dipastikan harus angkat koper dari Rusia setelah laga fase grup mereka rampung.

***

Hector Cuper membuktikan perkataannya. Mohamed Salah sudah benar-benar sembuh dan dia bermain sejak menit pertama pada laga ini. Di lini depan, Salah dimainkan bersama Trezeguet, Abdalla El Said, hingga Marwan Mohsen dalam formasi 4-2-3-1 andalan Mesir.

Di kubu tuan rumah, Stanislav Cherchesov hanya melakukan dua peurbahan di susunan 11 pemain intinya dibanding laga pertama versus Arab Saudi. Pertama, Artem Dzyuba yang mencetak gol sebagai pemain pengganti langsung diturunkan sejak awal, pun begitu dengan Denis Cheryshev.

Dengan asa meraih kemenangan perdana di Piala Dunia 2018, Mesir langsung mengambil insiatif dalam menyerang. Namun, Rusia tak mau menyerah begitu saja. Tuan rumah juga ngotot untuk terus bisa memegang kendali bola dan menciptakan momentum.

Namun, tak ada gol yang tercipta sepanjang babak pertama. Selama 45 menit itu pun, hanya ada satu tembakan ke gawang, dan itu menjadi milik Rusia. Salah dan rekan-rekannya belum berhasil mendapatkan momentum terbaik untuk mencetak gol.

Balik dari kamar ganti, Rusia langsung mengejutkan Mesir. Baru dua menit laga berjalan, Ahmed Fathi mencetak gol bunuh diri usai gagal mengantisipasi tendangan Roman Zobnin dengan sempurna. Tertinggal 0-1 rupanya membuat mental para pemain Mesir jatuh.

Sebab, 12 menit berselang setelah gol tersebut, Rusia berhasil mencetak gol kedua mereka. Adalah Cheryshev yang berhasil menciptakan gol ketiganya di Piala Dunia 2018 usai mampu menyontek umpan mendatar Mario Fernandes dengan manis.

Selebrasi gol Cheryshev. (Foto: REUTERS/Fabrizio Bensch)

Petaka untuk Mesir tak hanya sampai di situ saja. Hanya tiga menit setelah gol tersebut Rusia mampu membobol gawang mereka untuk ketiga kalinya pada laga ini lewat sepakan Dzyuba di kotak penalti setelah menerima umpan lambung Ilya Kutepov.

Tertinggal tiga gol, Mesir panik. Para pemain yang lebih ofensif seperti Amr Warda dan Ramadan Sobhi pun dimasukkan untuk mengejar ketertinggalan. Hasilnya, pada menit ke-73, mereka berhasil memperkecil ketertinggalan melalui sepakan penalti Salah.

Penalti sendiri didapatkan usai Zobnin melakukan pelanggaran terhadap Salah. Sempat diragukan bahwa pelanggaran itu terjadi di dalam kotak penalti Rusia, wasit sempat meninjau video assistant referee (VAR) sebelum akhirnya mengambil keputusan.

Di sisa laga, Mesir terus mencoba mengejar ketertinggalan mereka, tetapi mereka tak lagi mampu untuk menciptakan gol. Alhasil, The Pharaohs pun membutuhkan keajaiban untuk bisa lolos ke babak 16 besar.

====

Catatan Editorial: Judul telah diralat. Sebelumnya tertulis "Rusia Lolos ke Babak 16 Besar". Namun, Rusia baru sebatas hampir pasti lolos ke babak 16 besar. Demikian kekeliruan tersebut telah diperbaiki.