Kalezic Jadi Alasan Ezra Walian Pilih PSM

8 September 2019 12:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Leonard Tupamahu (kiri) saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
zoom-in-whitePerbesar
Pesepak bola Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian (kanan) berebut bola dengan pesepak bola Bali United Leonard Tupamahu (kiri) saat pertandingan uji coba di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Minggu (17/3). Foto: ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
ADVERTISEMENT
Keberadaan Darije Kalezic sebagai pelatih PSM Makassar menjadi alasan utama Ezra Walian memilih berlabuh di tim berjuluk Juku Eja itu. Menurut dia, pelatih berkebangsaan Swiss itu cukup terkenal di Belanda. Ia pun juga sudah mengenal sang pelatih sejak sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Saya mengenal pelatih. Dia cukup dikenal di Belanda. Karena itulah saya memilih PSM," kata Ezra dilansir dari laman resmi Liga Indonesia.
Lebih lanjut, Ezra mengatakan, ia sempat berbincang terlebih dahulu dengan Kalezic. Dari perbincangan itu keyakinannya untuk memilih PSM lantas semakin besar.
Hal itu terkait rencana jangka panjang Kalezic terhadap para pemain muda, termasuk Ezra sendiri. Jika menyimak kiprah sang pelatih sejauh ini, hal tersebut tampak sudah terbukti.
Ada beberapa nama muda yang kini terhitung sering dimainkan. Salah satunya adalah Asnawi Mangkualam. Ia sudah bermain sebanyak 11 kali, kendati baru berusia 19 tahun.
Hal macam inilah yang jelas diharapkan Ezra. Terlebih, SEA Games 2019 segera dimulai dan ia mesti sering unjuk gigi agar bisa diikutsertakan.
ADVERTISEMENT
"Saya bangga bisa berada di klub besar seperti PSM. Sebelumnya saya sudah bicara dengan coach," ujar Ezra.
"Dari pembicaraan itu ada hal baik yang saya dapat. Saya melihat pemain muda mendapat kesempatan di sini," imbuhnya.
Ezra sendiri dikontrak selama 3,5 tahun di PSM. Ia lantas menyebut hal ini sebagai langkah besar dalam karier sepak bolanya.
Apalagi, PSM adalah salah satu klub besar di Indonesia. Ia juga menilai tim berjuluk Juku Eja tersebut punya filosofi bermain yang sesuai dengan dirinya.
"Ini langkah besar untuk saya. Ada beberapa klub yang menghubungi saya, namun saya lebih suka filosofi yang ditawarkan PSM," pungkas pemain berusia 21 tahun itu.